HEAVEN

484 31 27
                                    

2018 © AYUSHAFIRAA (ayushafiraa_) Art & Storyline | Lee Daehwi x Kim Yoojung | Fluff | PG-15 | 3,22k words

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2018 © AYUSHAFIRAA (ayushafiraa_) Art & Storyline | Lee Daehwi x Kim Yoojung | Fluff | PG-15 | 3,22k words

[ Based from Afgan, Isyana, Rendy Pandugo - Heaven ]

#basedfromsongff_challenge by luvlymel



Sometimes when I'm with you

I just get that feeling inside

Sometimes when I see you

I can't take you out of my mind

.

.

.

Entah sudah yang ke berapa kali, Daehwi meneguk air liurnya sendiri. Siswa kelas 2 SMA yang masih tergolong anak ingusan itu merasa gugup bukan main saat melihat Guru Kim lah yang mengisi jam pelajaran pertama di kelasnya. Ya, Guru Kim, guru muda yang terkenal sangat cantik namun ketegasannya bisa melebihi siapapun di sekolah itu hingga banyak siswa menyebutnya si ‘singa betina’.

Daehwi terlambat beberapa menit hari ini. Guru cantik itu telah masuk ke kelasnya lebih cepat 5 detik saja darinya yang membuntut di belakang. Kini, ia berdiri di dekat pintu kelas sambil terus berusaha menyembunyikan diri.

“Masuk, tidak, masuk, tidak, masuk, tidak,” gumam Daehwi, bimbang.

Setelah menghela napas dalam-dalam, Daehwi akhirnya memutuskan... apapun yang akan menimpanya setelah melangkahkan kaki ke dalam kelas nanti, ia harus menghadapinya dengan senang hati. Toh, memang salahnya sendiri sudah begadang semalaman hanya demi mendapat poin tertinggi di permainan daring kesukaannya.

Tok! Tok!

“Selamat pagi, Bu,” sapa Daehwi, cengar-cengir menyombongkan barisan giginya yang rapi, putih, dan juga kinclong itu di hadapan 19 murid yang semuanya adalah laki-laki serta di hadapan Guru Kim yang kemudian melayangkan tatapan mematikan padanya.

“Sudah 15 menit berlalu sejak bel masuk berbunyi, Lee Daehwi,” ucap si guru cantik tanpa menerima salam Daehwi barusan. “Kau dari mana saja?”

Daehwi memelototi salah seorang temannya yang memberikan sebuah isyarat ‘memotong leher’ yang memiliki arti bahwa lelaki bermarga Lee itu akan segera mati di tangan si singa betina, Kim Yoojung.

Love is Not OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang