Acak-Acak II

Jangan So!

Jangan merasa cukup dengan apa yang diri miliki--ilmu itu sesuatu yang wajib dimiliki setiap manusia yang masih hidup dan bernafas dan jika lo sudah mati dan tidak lagi bernafas--maka kewajiban itu gugur.

Jangan hanya karena lo sudah bisa menghasilkan uang yang banyak (laki-laki)  maka lo menganggap jika ilmu agama adalah sesuatu yang tidak penting,  ingat!  Lo adalah calon imam,  bagaimana bisa seorang imam memimpin makmunnya jika dia gak bisa-gak paham sama ilmu agama??

Jangan hanya karena lo sudah menguasai ilmu memasak,  mengurus rumah,  mengatur waktu dan pengeluaran (perempuan)  lantas lo menganggap jika ilmu agama adalah sesuatu yang kurang penting, hanya karena lo berfikir jika lo adalah makmum-maka lo gak perlu mencari dan mempelajari ilmu agama. Ingat! Lo adalah madrasah pertama bagi anak-anak lo, bagaimana bisa lo mendidik mereka menjadi generasi muslim terbaik,  jika lo gak punya ilmu untuk mendidik mereka.

Jangan hanya karena lo sudah memiliki sebagian dari ilmu agama-membuat lo enggan untuk mempelajarinya lebih banyak!  Ingat pohon yang rindang tanpa buah itu menyedihkan!  Terus cari lagi ilmu agama,  perbaharui lagi wawasan keilmuan (agama)  lo,  sebab lo punya kewajiban untuk menyampaikan-membagikan apa yang sudah lo pahami sama semua saudara lo (sesama muslim), jadi bagaimana bisa lo membagikan apa yang sudah lo dapat (ilmu agama)  jika lo sendiri tidak menambah wawasan keilmuan (agama)  lo?

Jangan hanya karena lo masih sekolah dan untuk menuju ke jenjang pernikahan masih lama-lantas lo menganggap jika ilmu agama adalah sesuatu yang tidak penting, Ingat! Menuntut ilmu agama itu fardu 'ain (kewajiban bagi setiap muslim-yang masih hidup-tanpa terkecuali) sementara menuntut ilmu dunia tidaklah sama kedudukannya dengan ilmu agama.

Tapi tidak lantas lo meninggalkan ilmu dunia, bijaklah! jika hari ini lo bisa mempelajari kedua ilmu tersebut kenapa harus menunggu nanti?

Waktu yang lo miliki cuman hari ini!    Kemarin?  Memang lo masih bisa mengembalikan waktu yang sudah terlewat? Esok?  Yakin lo masih hidup?