part 03

791 19 0
                                    


Aku berpikir saat dia bersamaku ini seperti mimpi,aku ingin sekali mengatakan bahwa aku menyukainya.Tapi itu tidak mungkin bagiku bisa memilikinya,bukan karena dia seorang boyband atau semacamnya.Aku rasa bahwa seorang fangirl menyukai seorang idolanya itu hanya akan menjadi perasaan yang yang tidak mungkin disatukan karena seorang fangirl hanyalah perasaan suka terhadap idolanya dan tetap akan seperti itu.

"Mengapa kamu melihatku seperti itu."tanya jeon jungkok.

"Oh itu karena aku merasa bahwa ini seperti mimpi bisa bertemu denganmu."jawab selis.

"Jadi begitu.Turunlah kita sudah sampai".suruh jungkok.

"Baiklah."jawab selis.

"Waw indahnya,inilah tempat yang ingin sekali aku kunjungi.Tapi mengapa kamu mengajakku kesini?"tanya selis lagi.

"Aku merasa inilah tempat yang sangat bagus untuk dikunjungi,kamu kan pernah mengatakannya padaku bahwa kamu datang ke seoul karena ingin berlibur dan juga kamu ingin melihat bunga sakura.Jadi aku rasa inilah tempat tepat untuk kamu kunjungi."jawab jeon jungkok.

"Terimah kasih sudah membawaku ketempat ini."kata selis sambil membungkukkan badan.

"Sama-sama,dan aku masih punya satu hadiah untukmu.Ini ambil lah.kata jeon jungkok lalu memberikan sebuah kado.

"Apa ini".tanya selis kepada jeon jungkok.

"Bukalah,kamu akan mngetahuinya kalau kamu membukannya."suruh jeon jungkok.

"Baiklah."jawab selis lalu membuka kado yang ada ditangannya.

Selis membuka kado itu dan ia terkejut saat melihat isi dari kado itu."h....handphone."kata selis.

"Kamu pasti membutuhkan handphone kan?."tanya jungkok

"Ah....i...iya,hp ku rusak pada saat kecelakaan itu.Makasih buat hadiahnya."jawab selis gugup.

"Kalau begitu telponlah eomma mu agar dia nggak khawatir.Kamu belum pernah menelponnya kan?."suruh jeon jungkok dan memberi pertanyaan.

"Baiklah.Tapi ini sudah ada kartunya kan?."tanya selis lagi.

"Hahaha,kalau sudah disuruh telpon berarti memang sudah ada kartunya kan.Nggak mungkin aku memberimu hp tetapi nggak ada kartunya."jawab jeon jungkok senyum.

"Ah....iya itu benar.(memalukan sekali kamu selisssss).Baiklah aku akan menelpon eomma.jawabku malu".

"Halo ibu."sapaku di telpon.

"Halo selis,selis mengapa kamu nggak hubungi ibu.Ibu dan kakakmu menghawatirkanmu.Sebaiknya kamu pulang sekarang juga."

"T....ta ...tapi bu,aku nggak apa"nanti setiap hari aku akan menghubungi ibu untuk memberi kabar agar ibu nggak khawatir.Tapi aku nggak mau pulang sekarang."

"Baiklah.Tapi awas kamu nggak kabarin ibu,kamu mengerti."

"Baik bu.Makasih sudah memperbolehkan selis di seoul dulu.

"Hei....monyet."sapa kevin tiba" dari hp.

"Hei.....jangan memanggilku monyet."bentak selis.

"Pulang sekarang juga."

"Untuk apa.Aku masih mau disini,lagian ibu sudah izinkan.

"Dasar ini anak.Awas kamu ya."

"Hahaha,kakak nggak mungkin bisa memukulku."

"Selis ibu tutup dulu hp nya,ibu mau pergi kepasar.Dan kakakmu mau kerja.ok"

"Ok,bu.bye"

"Bye."

Selis menutup telponnya.

"Sudah selesai."tanya jungkok.

"I...iya jeon.aku sudah selesai.Kamu pasti nggak ngerti pembicaraanku tadi kan?."tanya selis.

"Iya tadi aku nggak ngerti.Kalau begitu ayo kita pergi."ajak jeon jungkok lalu menarik tangan selis agar masuk ke mobil.

"Kita mau kemana?."tanya selis.

"Ke teman"grub ku."jawab jungkok lalu tancap gas.

"Apa aku nggak mimpi ini.Kya.....aku akan ketemu suga,v,jhope,jin.Aku nggak sabar."batin selis.

"Kita sudah sampai.Turunlah dan ikuti aku."jungkok turun dari mobil dan memegang tangan selis.

"Baik.😖"jawabku.


Hello pembaca setiaku,sampai disini dulu ya.Nanti aku akan membuat cerita selanjutnya dengan membuat kalian tambah baper....hehehe.😄

Please vote and comment...😀😊

I LOVE YOU OPPA 😘 JEON JUNGKOK.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang