PART 4

70 7 1
                                    

SAMUDRA POV

" .... Loh kenapa harus dibatalkan,bukankah saya sudah booking tempatnya dari 2hari yang lalu dan semalam saat saya konfirmasi ulang,manager disana mengatakan kalau tempatnya sudah disediakan,malahan saya sudah bayar lunas tapi kenapa sekarang tiba-tiba kalian membatalkannya dengan alasan yang buat saya tidak masuk akal." Protesku.

" Maafkan saya tuan Sam tapi ini semua diluar tanggung jawab saya,saya hanya menjalankan tugas dari atasan,menurutnya yang membooking restoran kami ini adalah orang yang sangat penting.Bukan hanya anda tuan,tapi semua yang booking tempat ini sebelum anda juga kami batalkan.Untuk biaya yang sudah anda setorkan pada kami,akan kami kembalikan beserta ganti ruginya.Anda bisa kirimkan no rekening agar kami bisa mengembalikan uang anda Tuan". Karyawan restoran itu mencoba memberi penjelasan kepadaku berkali-kali tapi buatku alasan nya tetap tak membuatku puas.

" Persetan dengan uang,,,". Aku melemparkan ponselku keatas tempat tidur dengan kasar.Menutup mukaku dengan Kedua telapak tanganku dengan geram.

" Shit,,,sekaya apa dia sampai membooking satu resto dan membuat acara dinnerku berantakan.Padahal ini kesempatanku untuk membuat Reina senang.Aku sudah membatalkan 3kali dinner dan aku tidak mau dinner kali ini juga batal hanya karna aku tidak bisa mengajak Reina makan malam di menara eiffel." Aku merebahkan tubuhku ditempat tidur mencoba berfikir dimana lagi tempat romantis untuk dinner.Aku kembali mengambil ponsel yang tadi kulemparkan diatas tempat tidur dan mulai searching diinternet.Aku menemukan beberapa rekomendasi tempat yang bagus untuk dinner dan mencoba menghubunginya satu persatu tapi...

" ...Maaf Tuan tempat kami sudah dibooking". Lagi lagi aku melemparkan ponselku dengan geram,dengan alasan yang sama semua resto sudah dibooking,semuanya benar benar diluar nalar.
Dihari kerja kenapa semua resto penuh,seharusnya semua tempat hanya penuh di hari weekend,pikirku dalam hati.

" Sekarang harus bagaimana lagi". Aku berjalan kearah balkon dengan menghela nafas berat.Aku memandangi pemandangan diluar apartmenku dengan seksama dan senyum ku mulai terkembang setelah itu.

Aku siap dengan ideku kali ini,tanpa harus pusing memikirkan tempat dinner.Aku bergegas menyiapkan segalanya untuk nanti malam,dinner yang romantis,bunga,makanan lezat,eiffel,,,hanya kami berdua.

" Ok,,,perfect". Aku memakai stell an jas berwarna hitam,kemeja abu abu tua tanpa dasi dengan kancing atas yang dibiarkan terbuka,celana jeans dan sepatu pantofel,,,rapi namun tetap terlihat casual.Memamerkan deretan gigiku didepan cermin,siap untuk kejutan yang istimewa untuk seseorang yang istimewa.

Memamerkan deretan gigiku didepan cermin,siap untuk kejutan yang istimewa untuk seseorang yang istimewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Sam ". Aku melihat keterkejutan Reina saat melihatku ada dikantornya,bukan hanya itu sepertinya Reina juga kaget dengan penampilanku hari ini.Terlihat dengan jelas dari raut wajah Reina apalagi dia memperhatikanku dari ujung rambut sampai ujung kaki.

" Kau ada pertemuan dengan seseorang yang penting hari ini?". Tanya Reina penasaran.Aku mengangguk seraya tersenyum geli melihat kebingungan yang terlihat jelas di wajah cantik kekasihnya itu.

MENUA BERSAMAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang