- Monster Romance-
~
~ Bersama aroma kopi, ku tuangkan sebuah rasa yang tidak mampu ku ucapkan dengan lisanku, aku menyukaimu. ~~selatan?, seseorang yang selalu mengikuti dari belakang, dan ia terang-terangan menyatakan yang ada didalam hatinya padaku ~ agatha
-~-
Segumpal aroma kopi yang sangat menyengat dan menyegarkan, kopi panas berasa vanilla late pun tengah terletak di atas meja berwarna coklat, kopi yang sangat enak dan panas di beri chocco toping, yang menjadikan kopi itu sangat enak untuk di minum.
Lalu seseorang memegang gelas yang berisi kopi itu lalu meniupinya, dan meminumnya sedikit demi sedikit .
Dan setelah sedikit meminumnya lalu wanita itu pun meletakkan kembali kopinya ke atas meja. Kopi yang panas di tambah hawa yang dingin karena hujan lebat, benjadikan agatha harus berteduh di sebuah kafe.
Lalu seorang laki-laki pun membuka pintu kafe dan langsung pergi ke tempat pemesanan " kopi espersso machiatto 1 , di beri sedikit gula, dan jangan pake toping. " ucap lelaki itu kepada pelayan yang sedang menulis pesanannya. " mohon di tunggu. " ucap pelayan itu.
Laki-laki itu pun berjalan menuju meja yang sedang di tempati oleh seorang wanita itu sendirian. Lalu lelaki itu pun duduk di depan agatha yang sedang menyeruput kopinya.
" AGATHA " sebuah suara brak. Yang di sebabkan oleh sebuah tangan yang memukul meja dengan keras.
" uhuk " agatha yang tengah menyeruput kopi,ia langsung terbelalak ,matanya langsung mebulat pipinya yang kembung terpenuhi oleh air kopi didalam mulutnya dan tiba-tiba " buuurr " air kopi yang ada di dalam mulut agatha menyembur selatan yang ada di depan agatha.
Selatan pun langsung memejamkan kedua matanya, ketika air kopi yang ada di dalam mulut agatha keluar dan menyemburnya. Mata agatha pun membulat karen ia wajah selatan terkena air kopi yang disebabkan oleh agatha. " atan?, maaf, lagian kenapa sih ngagetin? " ucap agatha mengusap bibirnya yang dipenuhi air kopi.
" nggak apa-apa kok, aku terima apa adanya " jawab selatan masih menutup kedua matanya. " elapin ah sama kamu " pinta selatan, ia ingin agatha membersihkan mukanya.
" okeoke " agatha pun menghampiri selatan yang duduk di depannya, ia pun menghampiri selatan dengan wajah bersalah.
Tangan agatha pun mengelapi wajah selatan dengan sapu tangan berwarna biru milik agatha. Selatan pun senyum-senyum sendiri saat wajahnya di usapi oleh agatha.
- Selatan Aldiano, Yang sering di sebut atan, dan Setan oleh teman-temannya, teman-temannya selalu menyebut Selatan dengan sebutan setan dan tidak tau karena apa mereka menyebutnya dengan sebutan setan dan mungkin karena kelakuannya yang sangat luar biasa. Selatan ketua geng nakal Semua anak nakal kelas X di sma perwira, ciri khas selatan adalah menggunakan plaster di hidungnya, sebabnya menggunakan plaster untuk menutupi bekas luka goresan di hidung nya, karena ulahnya berantem dengan geng antar sekolah lain. Selatan menyukai agatha sejak ayah agatha dan ayah selatan tengah mengadakan makan malam antar keluarga mereka masing-masing, dan pada saat itu agatha dan selatan ikut makan malam bersama ayah mereka, dan sejak itulah selatan langsung jatuh cinta pada agatha sudah 6bulan selatan menyukai agatha. -
Seorang pelayan pun datang membawa kopi yang tadi telah dipesan oleh selatan " silahkan, nikmati kopinya. " pelayan itu pun meletakkan kopinya di meja dan lalu pergi meninggalkan selatan yang masih dielapi wajahnya oleh agatha.
" udah selesai udah bersih, nih ana tisu basah, kamu bersihin sendiri " agatha pun memberikan sebuah tisu yang masih utuh untuk selatan.
Agatha pun kembali lagi ketempat duduknya. Selatan pun mengelap wajah nya dengan tisu basah sambil memperhatikan agatha yang tengah duduk di depannya. Lalu selatan pun tersenyum tipis sambil melihat agatha yang tengah meminum kopinya.
" gatha, soal kejadian tadi akan ku kenang dalam hatiku yang kecil ini, dan sebuah kenangan itu tidak bisa di ucapkan dengan lisan dan tidak bisa diketik untuk di jadikan status, melainkan di simpan dalam hati, kaya kejadian tadi, dan mungkin kamu menyembur aku dengan penuh cinta " guman selatan sedang berpidato di depan agatha. Yaa kadang selatan itu kocak dan aneh, dan kadang juga menyeramkan.
Agatha hanya memandang selatan dengan tatapan geli saat mendengar perkataan selatan tadi . " oh ya " ucap agatha canggung.
Tiba-tiba ponsel selatan pun berdering ,lalu ia mengambil ponselnya yang ia tadi simpan di atas meja. " hallo? " ucap selatan. " oh iya, kapan?, sekarang?, sama anak mana?, ok bentar lagi gue otw " selatan pun masih berbicara dengan orang yang tengah berbicara di telefon. Agatha pun kebingungan melihat selatan berbicara dengan seseorang, ia ingin tau apa yang hendak selatan lakukan setelah ini? " okeoke bentar lagi gue kesana kok tunggu aja, iya sama tangan gue juga udah gatel pengen mukulin orang , ya udah lo tunggu disana " selatan pun menutup membicaraannya dengan orang itu ia pun mematikan ponselnya dan menyimpan nya ke dalam saku celananya.
Selatan pun meminum kopinya sampai langsung habis, ia pun kembali meletakan gelas kopinya ke meja. " eeeu atan " guman agatha. " iya?? " jawab selatan.
Setelah mendengar pembicaraan selatan tadi agatha berkehendak untuk menghalang-halangi selatan berkelahi. " kamu mau kemana ? " Tanya agatha canggung pada selatan. " ada urusan! " jawab selatan sedikit aneh, karena tumben agatha bertanya padanya. " penting gak?? " tanya agatha lagi. " gak terlalu sih ,emangnya kenapa? " tanya selatan pada agatha bingung.
" aku pengen kamu nganterin aku pulang boleh?? " agatha pun meminta selatan mengantarkannya pulang supaya ia tidak ikut berkelahi. Raut wajah selatanpun langsung berbinar " yakin?, boleh-boleh aja " selatan pun sangat senang mendengar perkataan agatha tadi. " mmm sekalian jalan-jalan supaya sampe rumah sore, boleh kan? "pinta agatha. Raut wajahnya pun seperti seorang anak kecil yang ingin di belikan balon oleh kakanya. " Boleh, sampe besok juga boleh " rencana agatha pun berhasil ia bisa meluluhkan hati selatan dengan sekejap, ia membuat selatan tidak ingat dengan janji pada temannya tadi.
Selatan dan agatha pun keluar dari kafe tadi, dan selatan pun berjalan menuju motor ninjanya yang terparkir di depan kafe. Selatan pun mengidupkan mesin motornya, dan lalu agatha pun naik ke motor selatan. " butuh jaket? " selatan pun memberikan jaket berwarna hitamnya pada agatha yang duduk di belakang nya. " abis ujan takunya kamu kedinginan, rok kamu juga pendek buat nutupin kaki kamu ,nanti calon istri atan kedinginan lagi " guman selatan . Agatha pun mengambil jaket yang ada di tangan selatan lalu agatha pun menutupi pahanya yang sedikit terlihat. Hah calon istri, kalo nggak gara-gara aku kasihan sama kamu mah, udah pengen jitak tuh kepala kamu berpuluh-puluh kali sampe benjol bila perlu sampe hilang ingatan. Batin agatha.
**sampe berlanjut ke part selanjutnya *
Maaf ceritanya kurang bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agatha
Teen FictionWaktu itu sungguh cepat berlalu... Dulunya searah dan kini semuanya pergi dan berubah menjadi sejarah... Cerita tentang diriku, tidak akan ku jadikan status atau pun ku catat dalam buku harianku... Tapi akan ku kenang di dalam hatiku. #MonsterRo...