Vomment Juseyo
.
.
.
"Buat apa coba, lo kan tau sendiri gue udah sering liat yang kek gitu, dan hasilnya dari dulu sampai sekarang gue benci cinta" ucap Lisa sambil meminum minumannya"Iya sihh, gue juga tau itu...tapi... ini udah keterlaluan...lis" Kata Kiara
"Gue juga tau lo pura-pura tegar, seakan-akan hati lo itu udah membatu, gk! gk lebih dari sekedar membatu, tapi hati lo udah lenyap dari diri lo... come on lis. jangan gini! Gue mau lisa yang dulu... Yang setiap kali ceria.. dan setiap kali menangis jika mempunyai masalah tapi sekarng malah sebaliknya... gue mau lo berubah kaya dulu lagi.. gue mau lisa yang dulu, gu-gu-gue... hikss" ucapnya lagi tetapi laun lamban Kiara menutup wajahnya dan menangis, lisa yang melihatnya pun berkata
"Yah.. gue juga mau kaya dulu lagi, bercanda gurau, bersenang-senang, kumpul bareng... tapi... itu gak akan merubah sikap gue yang sekarang ini.. gue bakalan seterusnya benci benci dan benci kata cinta, dan juga sikap gue yang kek gini itu datang saat gue mulai pertama kalinya membenci cinta, ngerti?" Ucap Lisa dengan ekspresi datarnya
"Tapi gue gak akan lupain semua itu dengan sederhana, gue akan selalu inget kalian, jadi jangan khawatir... yah" Ucap Lisa menenangkan
Dan hasilnya Kiara dan juga kedua pemuda itu memasang lekuk :) pada bibirnya setelah mendengar ucapan lisa tadi dan dia juga melakukan hal yang sama tetapi tidak terlihat oleh teman-temannya
"Udah jangan nangis lagi... gue juga yakin kok~" ucap Lisa menggantungkan kalimat
"Yakin paan??" Tanya bambam
"E-eh enggak kok, gak yakin apa-apa, hehe" jawab lisa
'Nanti juga kalian bakalan tau kok'-batin lisa
"Eoh, satu lagi, demi sahabatku yang satu ini, aku akan memarahi pria brengsek itu!!" Kata lisa sambil menunjukan smirk-nya
"Woi.. napa tiba-tiba aura disini begitu mencekam" bisik bambam kepada ten
"Lo liat aja se-ka-rang" kata ten seraya meminum minumannya
Dan benar, lisa berdiri dari kursinya dan menghampiri dua insan yang sedang romantis-romantisan
"Ekhem" dehem lisa
"Udah beres blom yah" Tanya lisa
"Siapa si ganggu orang aja" ujar wanita itu
Dan sesekali wanita itu mencubit lengan pria yang bernama mark tersebut agar melihatnya, dan hasilnya pria tersebut
membelalakkan matanya"Li-lisa" Panggil Mark terbata-bata karna jujur dia syok dengan ini
"Kenapa? Kaget, Aishh, apa harusnya gue bunuh lo sekarang atau gue harus~" lisa sedikit berdehem dan melanjutkan kalimatnya kembali
"Merobek baju yang dikenakan wanita ini dan mempermalukannya" Tanya lisa seraya menunjuk wanita yang tengah duduk disamping mark tersebut, yah karna menurut lisa baju tersebut tidak layak pakai (kekurangan bahan) menurutnya dari panjangnya kurang dari setengah paha, atasnya terekspos dada wanita tersebut, sampai-sampai lisa melihatnya jyjyk
"Oh ya ampun... sangat sangat mengerikan, tetapi buat itu gue masih punya hati.. benarkan?" kata lisa dengan nada mengejek-nya
"Ba-bagaimana kau bisa disini li-lisa?" Tanya mark terbata-bata
"Gimana? Kata lo, Ah! Gue udah lupa.. ini hari terakhir kita ketemu yahh.. oke oke" kata lisa sambil mengganguk-anggukan kepalanya tanda mengerti
"Good bye baby!" Seulas senyuman miring ia berikan kepada mark kemudian pergi meninggalkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
love OR hate | Taelice
Fanfiction> NO JIPLAK > Bahasa non baku and baku > [17+] 'Cinta' 'Gak ada yang namanya cinta dihidup gue,dan gue juga benci kata-kata itu!' _____________________________________________________ ~Taelice~ Shipper-,- :3 Penasaran sama cerita ini, baca aja m...