"Silahkan perkenalkan dirimu" ucap guru im dan lisa mengangguk
"Anyeong.., perkenalkan nama saya Lalisa Manoban kalian bisa memanggil saya lisa, saya pindahan dari Thailand, senang bertemu dengan kalian" ucap lisa
"Ne lisa" ucap setengah murid serempak
"Baiklah apa ada yang ingin bertanya pada lisa?" Ucap guru im kepada muridnya
"Saya bu" ucap seorang pria mengacungkan tangannya
"Silahkan" kata guru im
"Em.. lisa apa lo anak CEO yang punya Perusahaan MNB disini?" Ucap pria itu ragu-ragu
"Ne, saya anak tunggalnya" jawab lisa
"Saya mau tanya?" Ucap seorang wanita dari meja samping dekat jendela
"Ne, tanya apa?"
"Mengapa kamu pindah kesini?, dan mengapa kamu sangat cantik?"
"Eoh, aku pindah karena bisnis ayahku meningkat diperusahaan yang berada disini, dan aku tidak secantik yang kamu katakan,hehe" ucap lisa jengah karena mereka menanyakan hal yang unfaedah baginya tetapi dia masih mengontrol wajahnya agar senyumnya tidak memudar
"Sudah sudah, ayo kita mulai pelajarannya, dan lisa kamu duduk dimeja kedua depan dekat jendela itu, maaf jika kamu ibu tempatkan disana, soalnya tidak ada tempat yang kosong lagi" ucap guru im
"Tidak apa apa bu, saya suka kok dekat jendela" ucap lisa seraya tersenyum manis
"Ah syukurlah" ucap guru im membuang napas lega
"Baiklah saya permisi" setelah mengatakan itu lisa menghampiri tempatnya kemudian duduk dengan tenang
.
.
.
.Tak terasa waktu pelajaran pertama sudah habis dan ini adalah waktu istirahat bagi semua murid
Tringg
Tringg
Tringg
"Baiklah anak-anak waktu ibu sudah habis, jam sekarang adalah jam istirahat dan jam berikutnya adalah jam pelajaran kesenian, selamat istirahat" ucap guru im kemudian ia pergi meninggalkan kelas
Dan semua murid pun mulai berhamburan mengeluari kelasnya masing-masing untuk pergi kekantin tidak untuk lisa dia malah memainkan ponselnya dan tanpa sadar dia dihampiri oleh tiga gadis
"Hallo lisa" ucap wanita berambut coklat
"Ah hai" jawab lisa setelah tau akan keberadaan tiga gadis itu
"Kenalin nama gue Rose, Roseanne Park" ucap wanita berambut coklat tadi mengulurkan tangannya dan lisa pun berdiri lalu membalas jabatan tanggannya
"Gue Jisoo, Kim Jisoo" ucap wanita berambut surai kemerahan
"Gue Jennie, Jennie Kim" ucap wanita berambut hitam bergelombang
"Lalisa Manoban, Panggil aja Lisa atau nalalice, tapi kalo mau lisa aja" kata lisa seraya tersenyum manis
"Apa lo mau jadi temen kita lis?" Tanya Jisoo gadis berambut surai kemerahan
"Jinjja, ahh tentu aja gue mau, masa ngak" jawab lisa
"Ya udah mulai sekarang kita temenan yah lis" kata Jennie
"Yayaya, kita temenan mulai dari sekarang, sumpah gue seneng banget, baru juga masuk ni sekolah udah punya temen aja" ucap lisa sambil terkekeh dan di ikuti oleh tiga temannya
"Yaudah yuk kekantin gue laper" kata rose sambil memegangi perutnya
"Yuk gue juga laper" ucap lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
love OR hate | Taelice
Fanfiction> NO JIPLAK > Bahasa non baku and baku > [17+] 'Cinta' 'Gak ada yang namanya cinta dihidup gue,dan gue juga benci kata-kata itu!' _____________________________________________________ ~Taelice~ Shipper-,- :3 Penasaran sama cerita ini, baca aja m...