4. Perjodohan

3.8K 213 18
                                    

Vomment Juseyo
.
.
.

"Oke, kalo lo maksa" pasrah taehyung

"Nah gitu dong.." senang lisa

"Yayaya, terserah" Kesal taehyung

"Hm.." dengus lisa

Lisa segera berdiri dari duduknya, dan mengucapkan salam pada teman-teman taehyung

"Ah... mianhae tapi aku harus pergi, apakah tidak apa-apa jika aku duluan" ucap Lisa sopan

"Eoh, tidak apa-apa lisa" kata jin orang tertua di grup mereka

"Ne lisa pergilah jika kau ingin pulang, maafkan kami karna tae terlalu keras kepala" ucap laki-laki berhodie yang tak lain adalah Suga

"Jinjja? Ah syukurlah aku kira kalian akan tersinggung, karna aku hanya duduk saja hhehe, tidak papa soal pria ini" kata lisa seraya tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang rapih nan putih

"Aku juga, aku akan pergi" kata taehyung dengan muka datarnya

"Ne" jawab mereka ber6 serempak

"Anyeong" kata lisa seraya membungkukan badannya dan pergi meninggalkan mereka

"Ne anyeong"

-diluar cafe

Hening..... Setelah mereka keluar cafe, ya karna pria ini tidak membawa mobilnya karena tadi dia menyeret lisa untuk lari kecafe ini

"Yak!! Lo!" Teriak lisa

"Hm..." dengus taehyung malas

"Heh! Kenapa lo diem aja! Cepet telpon supir atau taxi kek!" Jengah lisa

"Huh! Kenapa gak lo aja, gue males" ucap taehyung dan langsung mendapat pukulan dari belakang kepalanya

Pletak

"Yak!! Sakit tau!" Kata taehyung seraya memegangi kepalanya yang terasa sakit

"Gue gak bawa hp, hp gue ketinggalan dimobil" Kesal lisa

"Huh! Oke gue telepon supir gue aja" ucap taehyung seraya merogoh benda canggih itu dari dalam saku jeansnya

'Aiss aku sangat kesal hari ini, aku rasa mood ku hancur gara-gara pria bodoh ini!, ingatkan aku untuk menyalahinya nanti'-batin lisa kesal

Dan segeralah taehyung menelepon supirnya tersebut

"...."

"Tolong jemput aku dicafetaria dekat salon elvis'h di Jl.Gangnam"

"...."

"Ya aku tunggu"

Tutt

"Gue udah nelpon supir jadi.. kajja kita tunggu dikursi itu" tunjuk taehyung kearah kursi yang dekat dengan pohon dan juga cafe

love OR hate | TaeliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang