Aii aii sorry lama tak nampak
Semoga kabar kalian semua baikSelamat membaca...
***Bel sekolah berbunyi tanda masuk jam pertama. Aktifitas belajar mengajar di sekolah dimulai. Siswa siswi berlarian untuk segera masuk kelasnya masing-masing, namun ada juga yang nampak santai dan berjalan mengarah ke kantin ataupun toilet.
Saat waktu menunjukkan pukul 07.00 sekolahku biasanya melakulan kegiatan doa dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Idonesia raya setelah itu 15 menit digunakan untuk waktu litrasi.
Kebetulan jam pertama ini pelajaran dikelasku jam sosiologi (Kelasku jurusan IPS :v) Waktu pertemuan minggu lalu buku lks dikumpulkan. Sebenarnya pulang sekolah kemarin aku diberitahu guruku untuk mengambil buku tapi aku lupa wkwk. Kemarinnya sudah hari jumat sih dan sekarang hari senin :v
Pagi ini setelah literasi bu guru menyuruhku mengambil lks dimejanya. Betapa senangnya diriku dapat berjalan jalan di jam pelajaran. Aku mengajak dua temankuseperti biasa, caca dan nia.
Oh iya aku belum memperkenalkan nama teman temanku. FG terdiri dari lima orang aku (athaya), caca, nia, ayu, dini.
Aku, caca, dan nia teman sejak kita masih taman kanak kanak tapi kita tidak satu sd dan smp. Namun jarak rumah kita lumayan dekat jadi sering ketemu, saat sma kita satu sekolah lagi. Kalau ayu dan dini teman saat kita masuk sma tepatnya awal pendaftaran.
Kenapa aku ngajak caca dan nia? Karena mereka yang suka keluyuran sepertiku, beda dengan si ayu yang gemar membaca buku sedangkan dini?
Dia sibuk menggosipkan beita yang sedang panas dari teman satu sekolah sampai artis luar negeri. Diantara kita memang dini yang sangat antusias dengan topik topik panas.
Saat berjalan menuju ruang guru aku, caca dan nia memilih jalur timur ( deket kantin dan parkiran) alasanya biar lebih lama masuk kelas sekalian cuci mata hihihihi.
Saat lewat kantin banyak siswa siswi yang masih di kantin, padahal sudah bel. Tidak sengaja kita liat kumpulan kelas 12 sedang bergrombol, entah sedang mendiskusikan apa. Tiba-tiba caca menjawil tanganku lalu berbisik padaku
" kamu tau ngak tha kakak kelas yang dipojok depan tiang itu" bisik caca sambil menujuk dengan dagunya.
" oh yang putih itu?" kataku sambil mengamati grombolan kakak kelas.
"huum" gumam caca "ganteng ya?" tanyanya
"nggak ah b aja" jawabku
"ganteng tau" dumel caca sambil melotot hihi "itu temen sekelasnya kak nadin loh" sambungnya (nadin itu tetangganya caca)
" liatnih fotonya" ucap caca sambil menujukkan foto kakak kels yang kulihat tadi.
" Akhdan Falah?" gumamku " iya namanya kak akhdan" sahut caca
Sedangkan nia yang asik dengan handponenya menoleh kearahku dan caca.
"ngomongin aku ya kalian?" tuduh nia padaku dan caca
"dih pede nya temenmu tha" sahut caca. Aku hanya tertawa melihat bereka berdebat. Karena kita terlalu asik kita tidak sadar jika gromban kelas duabelas menoleh kearah kita.
Aku yang sadar akan hal itu cepat cepat menarik mereka berdua ke jalan arah ruang guru. Nia yang masih kepo dengan yang aku dan caca bicarakan dia bertanya terus menerus.
"ca kamu ngomongin apa sih tadi?" tanya nia pada caca " tha tadi ngomongin apa sih? Sahutnya lagi "oii budek ya kalian?" gertak nia karena tidak mendapatkan respon dari kita.
" apaan sih ni, tadi itu lo si caca ngasih tau aku soal kakak kelas hmm emm siapa tadi namanya ca?" tanyaku pada caca. " kak akhdan" jawab caca
"akhdan falah? Yang putih banget? Ganteng? Mulus? Ramah? Kakak kelas itu kan?"" pangeran surau itu?" cerocos nia" yang ini?" sambil nunjuk hp nya
"hmmm" jawab caca males " kok kamu tau ni?" tanyaku kepada nia. "tau lah orang ganteng" balas nia cengar cesngir
"ye ni anak" caca bicara sambil nonyor nia" kia kan sering ketemu di musola tha" sambung caca.
" entah lah, yaudah yuk" ajakku kepda mereka. Aku pun bergegas cepat menuju ruang guru setelah itu kembali ke ke kelas.
Salam kasih dari sahabatmu ini kawan :-*
Vote & komen ya ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Secenario
Teen FictionKisah seorang Athaya Yumna, seorang gadis SMA . ------------------------------------------- Aku hanyalah seorang pemuja yang hanya dapat menunggu cinta itu bicara padanya Aku hanyalah seseorang pengelana yang mencari cinta seseorang yang dapat meli...