Aiaii kawan...
Sorry baru bisa lanjutinselamat membaca :)))
***
Akhdan Falah. Dia adalah seorang anak lelaki yang aku suka. Dia seniorku di sekolah. Kami hanya beda satu angkatan.Aku kelas 10 dia kelas 11. Tapi waktu itu belum suka sama dia sih. Belum kenal malah. Entahlah mulai sejak kapan aku mulai memperhatikannya.
Memang, dia orangnya tidak yang cool terus berkarisma tapi dia putihnya masyaallah dan lumayan ganteng lah :v Aku tertarik dengan dia bukan karena kadar kegantengan atau fisikny, toh dia juga tidak tinggi tianggi amat :v tapi aku suka, kagum, dan tertarik karena sifat dan kepribadiannya.
Jujur aku mulai suka sama dia saat aku udah naik ke kelas 11 tapi tak yakin kapannya. Itu saja aku tidak sadar. Yang ku tau awalnya aku hanya kagum saja sama dia. Mungkin kira kira waktu kelas 12 ada acara pensi buat acara ujian praktik.
Padahal aku sudah mengenal dia semenjak kelasku dan kelasnya bertemu dalam liga sepak bola yang diadakan sekolah kami, waktu itu aku masih semester 1 kelas 10.
Sebelum acara pensi temanku juga sempat bercerita tentang dia, aku awalnya biasa saja tapi cukup penasaran. Karena waktu aku mengenalnya aku tidak tau persis namanya yang ku ingat hanya wajah dan nama panggilan yang digunakan teman temannya.
Saking seringnya temanku bergosip tentang kakak kakak kelas yang cogan aku mulai penasaran dan yahh itu ternyata si dia kakak tamvan penghuni musala.
Aku sempat menutupi perasaanku dari sahabat sahabatku, masih ingatkan dengan "FG" aku merasa minder dengan dia. Tapi bagaimanapun sahabat, sudah seperti saudara sendiri perasaan yang ku sembunyikan akhirnya terbongkar.
Memang aku tidak mungkin biasa bersamanya, karena aku sadar dengan keadaanku yang biasa biasa saja. Aku hanya berharap dia tau tentang perasaanku ini, aku tidak sepemberani tokoh tokoh di novel. Saat dia menyimpan perasaan seseorang langsung dia ungkapkan kepada orang itu.
Berani memandangnya dari jarak yang dekat (satu meter) saja sudah hebat dan patut bersyukur (seandainya bisa). Cukup melihat dan memperhatikannya dari jauh sudah membuat aku senang dan menurutku itu lebih dari cukup buatku. Aku sering memperhatikannya tanpa sepengetahuannya dan temanku dan yah aku bahagia.
Perasaan ini semakin hari semakin berkembang entah sampai kapan ini akan berlangsung tapi aku hanya ingin menjalaninya saja.
Aku semakin bersimpatik padanya saat aku tau dia sekolah dan mendalami ilmu agamanya juga. Dan juga karena dia seiman denganku ternyata. Duh aku membayangkan bahagianya bapak ibukku tahu calon mantunya ehh :v ternyata sangat sangat memenuhi kriteria.
###
Yey alhamdulillah mendapat pencerahan, sorry lama. Terima kasih untuk teman teman yang berkenan membaca ceritaku :*
Hallo sari cuyungku :*****
Oh ya semanga buat dia "kakak inspirasi" semoga UNBK nya lancar besok pagi. Jangan lupa
Vote dan komen teman. Biar tambah semangat nulisnya. Nuwun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Secenario
Teen FictionKisah seorang Athaya Yumna, seorang gadis SMA . ------------------------------------------- Aku hanyalah seorang pemuja yang hanya dapat menunggu cinta itu bicara padanya Aku hanyalah seseorang pengelana yang mencari cinta seseorang yang dapat meli...