KAMUFLASE
One-shot by Hanipel03🕸🕸🕸
"Ahh, tidak ayo pergi dari sini. Rumah ini sudah tidak aman lagi. Entah apa yang terjadi, pokoknya kita harus pergi dari sini sebelum terjadi sesuatu pada kita," teriak seorang ayah kepada istri dan anaknya yang ketakutan.
Sang ayah pun juga diliputi rasa ketakutan dan berusaha melindungi keluarganya dari bahaya rumah yang akan berubah menjadi monster.
"Ayah, aku takut!" Suara lirih dari sang anak yang ketakutan itu membuat suasana semakin mencekam.
Mereka terjebak di dalam rumah yang mengerikan. Sampai akhirnya sang ayah berhasil menjebol pintu belakang rumah yang hampir roboh itu dan berusaha mengendong anak dan membantu istrinya yang terluka keluar dari rumah ini.
"Tenanglah ayah di sini, ayo Bu kita pergi. Rumah ini––entah ada apa, kenapa tiba-tiba jadi hancur berantakan seperti ini," seru ayah yang kesusahan memapah istrinya sambil menggendong anak kecilnya yang terus saja menangis.
"Iya yah, jangan dipikirkan lagi. Ayo pergi dari sini. Aku tidak mau terjadi apa-apa pada anak kita," kata sang Ibu yang khawatir dengan keadaan anak pertama mereka.
Mereka sudah berjalan tertatih-tatih dari halaman sampai depan rumah. Beruntung mobil mereka masih ada di depan rumah, belum masuk ke garasi. Jika sudah masuk ke garasi, entah bagaimana mereka bisa kabur dari rumah itu.
"Iya Bu, ayo masuk ke dalam mobil dan pergi dari sini," perintah sang Ayah sambil membuka pintu mobil untuk istri dan anaknya.
Sang ayah mengemudikan mobil dengan cepat sampai mereka keluar jauh dari halaman rumah yang dari luar terlihat sangat mengerikan. Rumah itu perlahan-lahan hancur dengan sendirinya dan tanaman yang ada di dekat rumah pun mulai layu dan mengering. Semakin lama semakin gelap dan hujan pun turun begitu saja menutupi bulan yang baru tersenyum (bulan sabit). Hujan menghapus jejak rumah hantu yang sudah hancur itu.
🕸🕸🕸
Sebuah rumah sederhana, akan tetapi terlihat mewah dan elegan berdiri kokoh berada di paling ujung dari rumah yang lain. Rumah itu terlihat jauh walaupun banyak rumah berdiri di sekitarnya. Rumah itu sudah lama ditinggalkan sang pemiliknya. Banyak orang yang telah menyewa bahkan membeli rumah itu. Namun, berulang kali juga rumah itu dijual oleh pembeli rumah yang dulu pernah membelinya. Tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi sampai membuat rumah itu begitu dijauhi. Para tetangga pun hanya diam dan bersikap seolah tidak tau apa-apa, atau memang mereka tidak tahu yang sebenarnya terjadi.Dari kejauhan sebuah mobil hitam mulai mendekat dan berhenti di depan rumah tersebut, kemudian seorang lelaki paruh baya keluar dari pintu depan mobil lalu membuka gerbang kayu rumah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
kumpulan cerita horor[SLOW UPDATE]
Short StoryJudul: Kumpulan Cerita Horror Genre: Horror, cerita pendek Penulis: Hanipel03 Episode: 6 (on-going) Sinopsis: Di sini disajikan kumpulan cerita horor dari yang ringan sampai horor berat. Bagi yang suka baca cerita yang serem dan menakutkan bisa dib...