" Apakah tetes air mata masih bermakna jika diteteskan dibawah rintik air hujan. "
Aprilla Alexa Domani
Hujan datang begituh deras seoalah tau apa yang di rasakan oleh Prilly di malam dingin ini Prilly begituh hancur Prilly hanya menatap rintik hujan lewat jendela kamar nya dan menatap kosong ke arah hujan lalu Prilly berdiri dan membuka kaca dan melangkahkan kaki nya ke arah hujan dan berdiri di tengah deras nya hujan
" Hujan ialah tempat pelarian yang indah, tempat paling mudah untuk menyembunyikan perasaan yang membuncah ruah. "
"Aku lelah bund. "Lirih nya pilu
"Sampai kapan aku harus kaya ginih. "Ujar Prilly pelan dan menatap ke atas membiarkan hujan membasahi wajah nya
" Bersama hujan ia bisa menangis sekeras-kerasnya, untuk mengadu, saling menumpahkan air mata dan merasakan setiap kegetiran.
Hanya hujan lah yang bisa mengerti keadaan nya saat ini dan hujan lah tempat Prilly mengadu keluh kesah nya
"Prilly sayang ayo makan kamu belum makan dari tadi. "Panggil lalisa
"Iya bunda duluan aja Prilly nyusul. "Ucap Prilly lalu memenjamkan mata nya dan menghelai nafas lalu masuk lagi ke dalam kamar nya dan masuk ke kamar mandi untuk menganti baju basah nya
"Malam bun. "Sapa Prilly yang telah selesai mandi
"Eh ayo makan kamu pasti lapar kan. "Ujar lalisa
"Iya
Prilly dan lalisa hanya fokus ke makanan nya masing-masing dan saling diam satu sama lain sesekali lalisa melihat putri nya dalam diam
"Gimana sekolah kamu? . "Tanya Lalisa
"Baik bun. "Ucap Prilly singkat
"Hm kamu dari tadi diem terus kenapa. "Ujar lalisa
"Gppa bunda juga bukan nya sama ya diam aja dari tadi. "Tanya balik Prilly
"Hmm gppa kok. "Ujar lalisa
"Kalau begituh bunda ke kamar dulu kalau udah kamu rapihin ini ya. "Ucap lalisa
"Iya
Lalisa pun pergi dari hadapan Prilly dan menaiki satu persatu anak tangga dan mengarah kan kaki nya ke arah kamar nya
Setelah kepergian bunda Prilly pun berlalu dari meja makan sebelum itu dirinya memberesakan piring nya dan piring bunda nya ke tempat cucian piring
🐝🐝🐝
Prilly bersiap-siap untuk pergi karna hari ini hari libur dan dirinya bosan di rumah dia memutuskan untuk pergi ke suatu tempat Prilly memakai baju berwarna abu-abu dan rok berwarna hitam dan bergamabar kumis dan tak lupa di bagian kiri kanan ada sebuah tali
"Bun prilly pergi dulu bunda hati-hati ya di rumah. "Ujar Prilly
"Iya sayang. "Jawab lalisa
Setelah Prilly pamitan kepada bunda nya Prilly pun berlalu dari hadapan bundanya dan menaiki sebuah mobil sport berwarna merah
Prilly telah sampai di sebuah tempat yang prilly selalu datangin prilly berada di sebuah Taman yang selalu ramai sama anak kecil Prilly tertawa melihat tingkah anak kecil yang begituh menggemaskan
"Haloo aunty. "Ujar anak kecil
"Hallo sayang ada hm. "Tanya Prilly
"Aunty nama nya siapa pengen enalan dong. "Ucap bocah kecil
"Nama aunty nama nya Prilly sayang kalau kamu siapa namanya. "Ucap Prilly
"Nama aku Liona aunty piyi. "Ucap anak kecil yang bernama liona
"Nama yang Cantik kamu lagi sama siapa ke sinih hm. "Ucap Prilly
"Sama om aunty. "Ucap Liona
"Mana om kam" ucapan Prilly terpotong oleh suara yang memanggil nama Liona
"Liona sayang kamu kemna ajah sih om nyari kamu tau. "Ujar seseorang Pria
"Maaf Om tadi aku liat aunty Cantik ini jadi aku samperin deh. "Ucap Liona sambil menunjuk ke arah Prilly
Pria yang di panggil om oleh liona pun menoleh ke belakang
"Prilly
"Maxime. "Ucap Prilly kaget
"Om sama aunty saling kenal?. "Tanya Liona
"Iya Liona om kenal. "Ucap maxime
"Kamu lagi apa di sinih. "Ucap maxime dingin
"Hm gk lagi bosen aja lo ngapain juga di sinih. "Ucap Prilly
"Ngajak liona jalan-jalan. "Ujar maxime dingin
"Oh
"Aunty om jalan-jalan sama yuk aku pengen jalan bareng aunty juga ya. "Rengek Liona
Prilly hanya mengangukan kepala nya dan Liona pun menarik tangan nya dan tak lupa menarik tangan maxime dan mengajak nya ke mana pun liona mau sedang Prilly mau pun maxime hanya terkekeh kecil melihat liona ceria melihat Liona ceria membuat hati Prilly cukup tenang dan sedikit melupakan masalah nya karna tingkah laku liona yang begituh Menggemaskan
"Hati-hati dong Ona sayang jangan lari-larian entar kamu bisa jatuh. "Tegur Prilly
"Iya aunty habis lucu sih itu kucing nya hehe. "Ucap Liona cengegesan
"Dasar
"Makasih. "Ucap maxime
"Untuk apa?. "Tanya prilly
"Udah buat Liona seneng. "Ujar maxime tulus dan sedikit tersenyum walaupun tipis
"Iya
JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAK LO :")
HARGAI KARYA SESEORANG :")
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Nakal Vs Cowok Dingin
RomanceGimana jadi nya Aprilla Alexa Domani Cewek Nakal di sekolah nya selalu bikin onar itu di pertemukan sama cowok super duper dingin seperti Maxime Alatas bouttier "Dinginnya udara di waktu hujan menyelinap kerelung pori-pori kulitku dengan sembunyi-s...