Sinar matahari menerobos masuk melalui celah-celah tirai kamarku.hhh hari ini harus kekampus.
***
Aku keluar dari kamar mandi.Masih berbalut handuk.
"heh,keluar sana aku mau ganti baju!"kataku pada harry yg masih duduk diranjang.
"kau kan istriku,ganti baju saja tidak apa!"katanya tersenyum-senyum.
Aku menaikkan bibirku sebelah.
Lalu memukulinya dengan bantal sampai keluar dari kamar.
***
Aku mengenakan jeans panjang,baju tanpa lengan dan high heels hitamku.
Aku berlari ke luar.
"ayo kami antar"kata harry yg sedang menggendong harey didepan venino merahnya.
"woww greaat ayoo!"kataku bersemangat.
***at college.
"hey syd,how r you?"tanya Hendry teman lelakiku.
"hi,im good."
"oh thats great..kudengar kau putus dengan luke?"
"hmm yea"aku menunduk.
"sorry to heard that,,"
"hah,no problem,i've forget it.."
"oh yea,cool"
"mmm hendry,aku harus masuk sekarang.."
"oh ya of course..byee"
"bbyee"
***
membosankan.heh?memang aku tak pernah enjoy dengan kuliahku.
Aku berjalan ke arah gerbang.Kampus sudah sepi,yaiyalah tadi ada 2 ujian susulan,karena aku tidak masuk dua hari kemaren.
"hey syd mau kuantar pulang?
"tanya hendry.
"hha?of course ayo!"
suddenly someone pulled my hand.Aku berbalik.
"HHarry?"
Harry membawa harey ditangannya.
"sayang,kita harus pulang,putri kita menangis terus.."
aku memandang hendry yg kebingungan.
"hendry,ini salah paham,,"
"k kau harry styles?"tanyanya.
"yepp"
"harry edward styles?"
"hh yea.. "kata harry mulai jengkel.
"harry from one directioon?"
"yea,yea,yea,yea!"
"im your big fans,can i get your signature??"
"of course broo!c'mon"
mereka pergi ke sebuah kursi taman.
"glekk.. "aku menelan ludah.
Aku bergabung duduk disamping harry yg sedang memberi ttd nya.
"okay,thanks broo!"kata hendry lalu pergi.
"see?kau mempunyai seorang suami yg punya banyak fans,termasuk kau"he hit my arm with her finger.
kata-kata itu menghubungkan semua kabel dikepalaku yg sempat tegang.
"mehh,,ayo pulang.!"aku meninggalkannya.
"hey,that's true rigght??"dia mengejarku dan harey dari belakang.
"dasar keritingg!"
***