Part 3

3.9K 222 5
                                    

Lacia POV 

Setelah menikmati cahaya bulan purnama. Aku pulang ke rumah. Saat perjalanan, aku mendengar suara orang yang sedang bertarung. Aku mengikuti asal suara itu dan ternyata aku melihat Pangeran James, pangeran kerajaan mermaid yang sedang bertarung melawan para mermaid perberontak. Kulihat dia sudah kuwalahan, lalu kuputuskan untuk membantunya. 

"Pangeran!" kataku memanggilnya dan segera berlari menolongnya. 

"Wahh......wah......wah...... Ada yang ingin jadi pahlawan rupanya" kata salah satu mermaid pemberontak.

"Apa yang kau lakukan disini?!Pergilah!!, kau akan celaka!" kata Pangeran James.

Aku pun membantu pangeran dan mengucap mantra untuk menyembuhkan lukanya.

"S........siapa kau ini sebenarnya?!Apa kau mermaid aneh yang dibilang adikku??!" 

Aku hanya tersenyum menaggapi itu. Karena aku sudah terbiasa mendengarnya, kecuali kalau mereka sudah mulai keterlaluan, baru aku menghukum mereka.

Satu per satu mermaid perberontak mulai menyerangku. Aku pun hanya menepis serangan mereka. Tiba - tiba aku merasakan bau yang kucium tadi. Akupun segera menghiraukannya dan fokus pada lawanku. Saat aku berusaha mengucapkan mantra dan mantraku gagal. Jadi, terpaksa aku menggunakan ilmu bela diriku. 

"Prajurit, serang!!" kudengar Raja Alland berteriak melakukan serangan balik.

Kami pun meyerang mereka habis - habisan. Di tubuhku juga banyak luka. Lalu kulihat seorang pria, yang sepertinya mateku juga membantu. Tidak sampai berjam - jam, kami pun menang dan menyelesaikan peperangan. Lalu aku memutuskan untuk kembali kerumah, tapi disisi lain aku ingin bertemu mate ku, disisi lain pula, aku menolak untuk menemuinya demi kebebasan.

Saat aku ingin pulang, Raja Alland memanggilku. "Kau!!, kau harus ikut denganku ke istana!" 

"Baik, Yang Mulia" kataku.

Saat kami diistana. Ratu Rose langsung menyambut kami. 

"Kau pasti yang telah melukai putraku!!" tuduh Raja Alland secara tiba - tiba padaku.

"Tidak, Yang Mulia!!"kataku membela diri.

"Dasar mermaid aneh!" kata Putri Daniella atau kerap dipanggil Putri Ella mengejekku.

"Tidak ayah, justru mermaid aneh ini yang membantuku. Dia juga yang telah mengobati lukaku" kata Pangeran James membelaku sekaligus mengejekku.

"Kenapa kalian menyebutnya mermaid aneh?" tanya mate ku yang tidak ku ketahui namanya, akhirnya angkat bicara. Ternyata mateku orang yang dingin dan datar.Berbicara pada raja saja tidak ada sopannya, pikirku.

"Karena dia memang aneh, Lord. Dia bisa sihir seperti seorang wizard" kata Putri Ella.

Tunggu........Lord?!Apa dia King of All King itu??!, pikirku.

"Maaf kalau aku menyela. Bukankah memiliki sihir seperti seorang wizard itu hal yang wajar? Maksudku, itu termasuk salah satu kelebihan, bukan??Apa salahnya jika kita mengembangkan kelebihan atau itu??!" kataku yang tidak terima jika terus diejek.

"Berani sekali kau berbicara seperti itu pada kami?!, Tidak sopan sekali!!" kata Putri Ella.


Xavier POV

Wowww............ , ternyata mateku tidak hanya cantik, tapi dia juga kuat. 

"Saya hanya membela diri, putri" kata mate ku sambil menekan kata 'putri'.

"Dasar tidak tau diri!!" maki Putri Ella pada mateku. Sebentar lagi, kau tidak akan diejek ataupun di maki lagi, sayang, batinku.

"Sebaiknya, kau pergi dari sini!. Jika saja aku sedang tidak ada tamu penting, maka aku akan menghukummu!" kata Raja Alland. 

Lalu mateku pun pergi entah kemana. Beberapa saat setelah mateku pergi, aku menyusulnya. Kulihat dia masuk ke dalam sebuah rumah yang sederhana. Aku menyusulnya dan masuk ke dalam. Kulihat, dia sedang makan. Saat melihatku, dia langsung berdiri.

"My Lord " kata mateku menyapa.

"Kau taukan apa yang ikatan terjadi di antara kita!?" tanyaku

"A.......apa maksudmu,lord?" tanya mateku balik. Aku langsung memeluknya dan menaruh kepalaku di ceruk lehernya. 

"Kau mateku, sayang" kataku.


Hy guys!

SEE YOU NEXT PART, YEAH!!

King Demon MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang