Pantasnya

8.8K 1.6K 152
                                    

















Bisa dibilang sekarang bukan saatnya Jungkook menghela nafas tenang. Iya, coba bayangkan pacar yang setengah mati merengek karena takut ketinggian.


"Sayangㅡjahat sekali sialan aku takut hoi!"

"Makanya yang tenang bodoh!"



Ah wajahnya merana, Jungkook tidak tega tapi berucap payah dalam hati. Manusia begini mendominasi, padahal tadi cerewet berisik karena mau mencoba sky walk di wahana permainan yang kebetulan di lewati.


"Jungkookㅡ"

"Apa?"

"Aku jatuh aku mati! Tapi aku cinta kamu!"

Begini, Jungkook berhasil malu mengesalkan. Petugas wahana terdengar menahan tawa dan Jungkook menahan untuk tidak bersikap bahwa dirinya tidak kenal manusia yang sedang berusaha mencapai garis finish.

"Terserah, terserah." Jungkook mengibaskan tangan tanda tidak peduli, dan wajah Taehyung tambah meranaㅡberakhir kakinya tidak seimbang menapak diatas seutas tali, dan kau tahu apa yang terjadi selanjutnya.

Teriakan Taehyung yang terkejut karena jatuh, menggema dengan suara bass berisik yang membuat pengunjung lain mengalihkan perhatian.

Untung Jungkook masih sayang.




"JUNGKOOKㅡCINTAKUㅡ!!"




Pantas saja kan tidak dapat restu, payah begini.















;

"Sumpah mati payah,"

"Payah apanya?"

"Kamu."

Taehyung mengedikkan bahu tidak peduli sambil meminum cola kalengan, "Setidaknya aku berhasil kan,"

"Apanya? Kamu jatuh segitu me-ma-lukan!"

"Jelaslah, coba kamu yang jalan disana,"

Jungkook merengut ketika dilawan, Taehyung bahkan mendecih karena merasa diremehkan, yang jelas dia gak salah. Dia tadi takut, itu alasannya.


"Yang sok mau main siapa?" Jungkook sinis, mengalihkan pandangan kearah lain sambil melanjutkan langkah. Taehyung mengikuti dari belakang, langkahnya gak jauh beda dari manis di depannya,


"Iya iya pasti kamu malu,"

"Malu sekali," Jungkook ketus, Taehyung mencebik sok tidak peduli.

"Lebih malu mana dibanding aku cium sekarang?"




Jungkook langsung berhenti melangkah dan balik badan, otomatis Taehyung terkesiap dan reflek berhenti sambil berdecak,

"Hati-hati dong sialan,"

Jungkook memutar bola matanya malas, memasukkan tangan kedalam jaket kuning cerahnya, sedikit menghela nafas menatap Taehyung yang balas tatap tanda tanya,

"Apa, Jeon?"

"Bodohmu sama ya,"

"Hah?ㅡ"

"Masih sama, berubah sedikit dong."



Taehyung melongo dan sedikit tertohok, ketika akhirnya Jungkook tidak melanjutkan omongan lalu melenggang pergi setelah mengambil kaleng cola di genggaman tangannya.

Tenang, Jungkook gak serius kok. Sekedar menggertak dan nyaris tertawa keras ketika melihat wajah Taehyung segitu bodohnya dicampur wajah merana tadi saat jatuh di wahana,

Taehyung kan hiburannya, selalu.













"Yasudah besok aku jadi pacar paling sempurna, liat ya."


Rangkulan halus di bahu, Jungkook mengedikkannya jadi respon. Lalu keduanya berjalan membelah suasana sore menjelang malam yang masih terlihat sepi.


Lihat aja dulu seberapa sempurna pacar yang dimaksud Kim Taehyung.























ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Pendek? :3 iya, biar jadi salam kangen. Hehe.
Selamat sore manis, apa kabar? Selamatkah diri anda semua dari ujian? HEHEHEHE
Sampai bertemu aku lagi ya, salam kangen kangen kangen kangen

Adorn ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang