Part 15

4.2K 82 5
                                    

Part sebelumnya....

"RANVEER"teriak ika

ranveer yang mendengar seseorang memanggil namanya langsung melihat ke sumber suara itu..."lo kya gak punya salah amat ? ama sahabat gue...Sahabat gue sakit ati gara gara lo ? "ucap ika dan pergi meninggalkan ranveer

-------####--------

Ranveer yang mendengar perkataan ika tergejut...Dan dia mulai berfikir kapan dia nyakitin sahabat dia ?

'ah...Gue pusing mikirin hal yang konyol kayak gituan'batin ranveer dan mengusap wajahnya dengan kasar

di tempat lain...seorang gadis yang sedang menangis tersendu sendu,dia adalah radhika. mengapa takdir harus menemukan nya dengan seseorang yang sudah susah payah ia lupa...untuk selama lamanya...

"AArrttthhh"Teriak radhika kesal sabil melempar batu kearah danau

"kenapa lo tega ama gue ran ? kenapa ? apa gue pernah bikin sakah ama lo?"kata radhika di sela tangisan nya

radhika tidak sadar jika seseorang sedang memperhatikan nya sendari tadi balik pohon yang berada di belakang nya.dia tidak lain adalah ranveer

'sorry rad gue gak tau klo kejadian itu buat lo kayak gini gue minta maaf rad'batin ranveer dan pergi dari tempat persembunyian nya

Radhika menyakinkan diri nya harus bisa bangkit dari apa masalah yang ia hadapi saat ini karna dia yankin Allah akan selalu ada untuk nya.

Radhika bangkit dan menghapus air matanya dengan kasar dan pergi menuju rumah sahabat nya...

To: Ika

"ka gue ke apartemen lo yah sekarang sekalian lo telfon si annisa yah oke makasih"

ting...

"Tumben nih anak sms gue biasanya kan telfon?"tanya ika pada dirinya sendiri

"hello nis "

"......"

"lo dateng yh ke apartemen gue soal nya si radhika kayak nya lagi ada masalah jadi lo harus cepet yh bye "ucap ika dan mematikan sambungan seenak nya

Ting nong....Ting nong

"iyah tunggu bentar "teriak ika dari kamar nya

clek

"rad lo abis nangis yah ?"tanya ika setelah membuka pintu

"woy...Klo ada tamu tuh di suruh masuk bukan ditanya ?" ucap radhika kesal dan masuk begitu saja

"hm"jawab ika dengan malas

radhika duduk di sofo single dan di susul ika sekarang posisi mereka seperti orang yang sedang dinner.

"lo kenapa nangis rad ?"tanya ika to the poin

"gu...gu"

Ketika radhika ingin menyelesaikan berbicara nya tiba tiba...

Ting nong...Ting nong

"rad kayak nya itu si annisa deh ?"jeda ika " klo gitu gue buka dlu yh "ucap ika dan pergi karah pintu depan

clek

"woy...Lama amat kali lo buka pintunya..."tanya annisa dan masuk tanpa persetujuan tuan rumah nya.sungguh ajaib sahabat nya itu

"HELLO BEST FRIEND GUE..."teriak annisa dari arah pintu masuk

"permisi mbak tolong volume suara anda di kondisikan...."ucap ika setelah menutup pintu depan dan pergi kedapur untuk membuat minuman

"huh...Dasar wanita penggerutu..."ucap annisa dan duduk di antara radhika dan ika

"minuman ala cefe ika datang"teriak ika dari arah dapur

"hm...Kumat deh penyakit alay nya "guma radhika yang masih bisa di dengar annisa

"iyah rad lo bener "ucap annisa dengan malas

Mereka yang sudah tau apabila penyakit alay ika pasti ada kejahilan yang terselebung yang ika rencanakan.Karna mereka pernah mengalaminya sendiri

"nih ada teh manis ala cefe ika "ucap ika sambil menaruh mimuman di meja

"lo gak ada niatan buat ngerjain kita kan ?"tanya radhika was was

"ngak ko kayak gak ada kerjaan ajah "ucap ika santai dan duduk di depan radhika sambil memikmati teh yang dia buat sendiri "tuh di minum klo gak gue minum ajah nih ?"ucap ika sembari mengambil teh yang ada di meja

"eh...Jangan kita juga mau kali ka !!!"ucap radhika dan annisa bersamaan dan meminum teh itu

'rasain tuh makanya jangan bikin gue kesel bukan nya manis tpi asin hahaha'batin ika

"uwek...uwek"

"ka...Ini asin banget "ucap annisa kesal dan ingin menyuruh ika meminum teh itu

"hehe...Pis ✌ jangan oke...Jangan kasih ke gue..."ucap ika yang melangkah mudur

"ngak lo harus minum nih teh "ucap annisa sambil melangkah mendekati ika

terjadilah kejar mengejar antara annisa dan ika di ruang tamu.

"nah sekarang lo mau kemana lagi hah ?"tanya annisa yang melangkah semakin maju

'duh kenapa gue harus lari kearah pintu depan sih ' gerutu ika kepada dirinya sendiri

Clek...

"ka...Awas"ucap annisa sambil berlari mendekati ika dan tidak sengaja kakinya tersandung dengan kaki yang lain nya

DUK

dan minuman yang tadi ia bawa terjatuh dan berserakan kemana mana

radhika yang mendengar seseorang terjatuh langsung pergi ka arah pintu depan "nis ka lo pada gak papa kan ?"tanya radhika dengan polos

"woy gak papa apa nya orang kita jatuh sakit tau"ucap annisa kesal sambil memegangi kaki nya yang terasa sakit

"ada sahabat lo jatuh bukannya di tolongin malah di tanya pertanyaan yang gak masuk akal hah" ucap ika sambil memegani kepalanya karna terbentur lantai

Mereka bertiga tidak sadah jika  bempicaraan konyol mereka diperhatikan oleh tiga pria tampan

"hehehe...."kata radhika dengan muka watados"sini mana tangan lo pada "ucap radhika sambil mengulurkan kedua tangan nya

Annisa dan ika saling tukar pandangan dan....

"aduh"ucap radhika kesakita"kenapa lo narik tangan gue segala sih?"tanya nya

Tiba tiba ada suara yang tidak asing di telinga mereka

"kalian ini apa apaan kali kaya anak kecil ajah "ucap fahmi sambil mengulurkan tangan nya ke ika

"makasih kak"ucap ika setelah berdiri

"hay...mau aku bantu?"annisa yang mendengar suara yang begitu ia kenali nya langsung mengulurkan tanganya

"thankd yh yar"ucap annisa sambil merapikan rambutnya yang acak acakan

"lo mau gue tolong ?"radhika yang mendengar suara yang sangat ia bemci itu langsung menyingkirkan tangan pria itu

"gue gak butuh bantuan lo "ucap radhika sinis setelah berusa untuk berdiri

Pria itu hanya mengangkat bahunya acuh tak acuh

ika yang melihat perubahan ekspresi dari muka sahabat nya itu langsung mengubah topik pembicaraan

"em...Kak ngomong ngomong kakak kok bisa kenal ama mereka ?"tanya ika sambil menatap tiar dan ranveer secara bergantiaan

--------####-------

Hello all gima ceritanya ? nambah ngawur gak nih ?

See you next time

My Husband Is CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang