Part 30

2K 34 19
                                    

Part sebelumnya....
"Emm...kak maaf nih aku balik ke kelas dulu yh soalnya lagi ada ujian...ya ga rad?nis?"tanya ika meminta persetujuan dari sahabatnya itu

"ASTAGA GUE LUPA!!!"
"ADUH GUE BELUM NGUMPULIN TUGAS MMUNGU KEMARIN LAGI!"terika radhika dan annisa dengan heboh agar meyakinkan ketiga pria yang masih menatap mereka dengan menyelidik seakan seakan merekamtidak percaya akan ucapan mereka

"Jadi kami pemisi dulu!!!"kata merekandwmgan kompak dan pwrgindari ruangan itu tanpa pesetujuan dari tiga pria itu

----------###---------

"Mati....mati....mati.....gue....."gumam mereka seakan akan ucapannya itu adalah mantra yang dapat mengulang segalanya

Ditengah perjalanan menuju kelas

"IRA!!hous....hous....hous..."

"Rad,nis ngerasa ada yang manggil kita?kok gue ga ngeliat orang yh selain kita?apa jangan jangan itu rohnya ka eon yang ga rela karena kita minta bantuan dia buat bales dendam ?"

"Ya,ka bisa jadi...tapikan kak eon belum mati?gimana rohnya bisa gentayangan?atau pas kak eon tidur rohnya keluar nyari kita?"ujar radhika merinding

"Atau juga kak-

PUK...

PUK...

PUK...

"IRA!kok kakak pang-

"Kok gue merinding yah?"

"Gue juga ka!"kata radhika dan annisa

"atau jangan jangan itu SETAN..."ucap mereka bersamaan dan berlari bak dikejar kejar setan tapikan kenyataan tidak.

"Hous....hous....ka....rad...gue ca....pe....kayanya hantu kak eon udah ga ngejar kita"kata annisa dengan nafas tersegal senggal

"Ga...gaa...nis...hantu ka eon masih ngikutin kita!buktinya pundak gue ada yang megang!"kata ika dengan gemetar

"LARI......!!!!"

"Hous...hous...usul gue mending kita ke ruangan kepsek deh?"usul radhika yang masih berlari

"Tapikan itu jauh banget dari sini...terus kita harus ngelewatin tempat tadi! Gue ga mau!"tolak annisa

"Hey...kalian tidak usah khawatir dewi fortuna masih berpihak pada kita liat kedepan!"

Radhika dan annisa menuruti perintah ika untuk melihat kedepan

"AKHIRNYA!!!"

"IRA!!!KALIAN MAU LARI KEMANA?"

"LARI!!!!"

TOK....
BRUK....
TOK....
BRUK....

"Kalian ken-

"Please!!!kak jangan banya tanya dulu oke!nis cepetan kunci pintunya!!!...."

Klik....
Klik...

Bruk.....
Brukk ...
Brukk...

"Huhs....hush...hush...selamat."menghela bernafas lega(radhika,ika,dan annisa)

"Ada apa dengan kalian?"tanya ranveer heran saat melihat mereka mengetuk ngetuk pintuk seperti dikejar setan dan menupnya tiba tiba dan disusul suara gaduhbyang memukul pintu secara brutal

"Apa kalian bisa memberi kami air minum terlebih dahulu?kami merasa haus!"pinta annisa dengan memelas

"Tentu!!"jawab tiar"kalian ingin yang dingin ?apa yang biasa saja?"tanya tiar saat akrn mengambil botol air mineral

"Dingin!!!"

"Nih!!!minumlah!"ucap tiar memberika botol air mineral pada mereka

GLUK...GLUK....
GLUK....GLUK
GLUK

"minumlah secara perlahan!kalian seperti orang yang tersesat ditengah gurun dan melihat air seperti surga!"kata fahmi saat meliat cara mereka minum

"Huh...apa urusannyaa dengan mu!"ika sinis

"Tentu saja ada!jika kalian tersendak dan mati bagaimana ? Nanti kami yang menjadi saksi di TKP , saat polisi bertanya 'mengapa mereka bisa meninggal dirungan Anda?' Masa iya aku jawab mereka mati karena tersendak saat minum!sungguh lucu!"kata fahmi dengan kesal

"Jadi ada apa dengan kalian?lari lari seperti dikejar hantu saja!"ujar ranveer

BRAK...

"Betul...kak....ika dkk tadi dikejar hantunya kak eon!!!"jawab ika spotan saat ranveer mengeprak meja

BRUK....
BRUK....
BRUK....

"IRA....BUKA PINTUNYA!!!!"

"tuh dengerkan kak,kak eon masih ngejar ngejar kita!"

"Aku setuju ama nisa dan i-

BRUK.....
BRUK....
BRUK.....

"Kak....please bantu kmi yh!!!"pinta mereka dengan puppy eyes

Siapa sih yang tidak bisa menolak permintaan mereka dengan jurus seperti itu?meeeka hanya pria biasa yang mudah tergoyah karenanya

"Baiklah!!!"kata mereka dengan lesu

--------------####------------

Next yh!!!!

Sorry aku baru bisa up😊semoga kalian betah yh baca cerita aku meski terkadang jarang up....terima kasih atas vote dan komen kalian 🙏


My Husband Is CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang