Misteri Rumah Sakit Angker

Budi Tertabrak Truk

Suara tertabrak "Parakkk". Ternyata Budi tertabrak oleh Truk.

Shinta: " Budiiii...." (Teriak)
Marsela: " Budiiii..." (Teriak)

Mereka pun pergi ke tempat Budi dan membawa Budi ke rumah sakit terdekat, mereka bingung karena rumah sakit itu tidak ada orang dan mereka pergi ke rumah sakit lain yang sekitar beberapa meter dari rumah sakit terdekat itu. Setelah beberapa meter mereka menemukan rumah sakit. Disitu Budi dirawat di rumah sakit.

Anto: "Hmmm... Bagaimana ya keadaan Budi. Kok perasaan ku tidak enak begini."
Shinta: "Ia ya.. semoga Budi tidak kenapa-napa deh."
Riko: "Iya"

Setelah Dokter memeriksa Budi, dokter pun keluar dan menemukan teman-teman Budi.

Marsela: "Dok, Budi kenapa dok?"
Dokter: "Budi hanya patah tulang di bagian tangan kirinya dek."
Riko: "Syukur lah..."

Mereka penasaran sama rumah sakit yang tadi mereka kunjungi. Karena saking penasarannya mereka bertanya kepada dokter.

Anto: "Hmm... Dok, saya boleh tanya sebentar?"
Dokter: "Ya, mau tanya apa dek?"
Anto: "Apa dokter tau tentang rumah sakit yang dekat sini?"
Dokter: "Kenapa kamu bertanya seperti itu?" (Dokter kebingungan)
Anto:" Tadi saya kesana dengan teman-teman saya tapi di sana tidak ada satu orang pun dok, apa dokter tau tentang rumah sakit itu?"
Dokter: " Sebenarnya saya tau."
Riko: "Bagaimana ceritanya dok?" (Penuh rasa penasaran)
Dokter : "Apa kalian siap mendengar cerita ini?"
Shinta: "Iya dok."
Dokter: "Ok. Jadi itu karena penjajahan Belanda. Dulu saya juga bekerja di sana."
Marsela: "Lalu apa yang terjadi dok dengan rumah sakit itu?" (Penasaran)
Dokter: "Pada suatu hari, rumah sakit itu dimasuki oleh penjajah Belanda, dan penjajah Belanda itu menembaki seluruh anggota rumah sakit, dan sampai saat ini rahasia mereka masih bergentayangan."
Masela: "Lalu, dokter bagaimana bisa selamat?" (Potong Marsela)
Dokter: "Waktu itu saya sempat melarikan diri, saya hampir saja ditembaki oleh Belanda."
Shinta: "Seharusnya dokter tertembak."
Dokter: "Waktu itu ada teman saya luka parah, dia berencana untuk melarikan diri dan dia mendorong saya tiba-tiba penjajah Belanda melihatnya dan teman saya terkena tembakan."
Orgil (Orang Gila) : "Awooo... Awooo... Aku gila... Aku sinting...
Dokter: "Sus, tolong bawa pasien ini beristirahat di tempatnya!"
Suster: "Baik,dok."
Dokter: "Oh iya.. hampir saja saya lupa. Jika kalian mau menjenguk teman kalian mohon pakai baju yang telah di siapkan ya."
Riko: "Ok dok."