Chapter 01. This Foolish Heart

2.2K 87 14
                                    


"Eumh—" Hyukjae membiarkan sosok laki – laki bertubuh tinggi yang memenjarakan kedua tangannya di setiap samping kepalanya itu menciumnya ganas. Gairah ini, begitu salah ia rasakan—salahkan bayang – bayang suaminya yang seakan tak bisa berhenti menghantui pikiran laki – laki bertubuh ramping tersebut. Dan ketika Siwon mulai menjelajahi leher putih tanpa luka miliknya, Hyuk hanya dapat mengerang tertahan.

Laki – laki dengan rambut blonde itu tahu saat ini ia telah melakukan sebuah dosa yang amat besar dari sebuah pernikahan, namun terkadang di saat kebahagiaan itu sudah tak didapatkannya lagi dari Donghae, Hyukjae merasa kembali kepada cinta pertamanya di masa SMP adalah sebuah hal yang benar. Meskipun Siwon tak membalas perasaannya dahulu karena ia masih berpacaran dengan Heechul, dan ia terlanjur menjadi kekasih Donghae saat laki – laki itu menyatakan cintanya.

Berawal dari dinner date mewah di salah satu restoran paling terkenal di Seoul sampai ke sebuah kamar hotel yang tak kalah mewah dimana mereka sedang bercumbu saat ini, adalah sesuatu yang memang mereka rencanakan. Siwon berkata ia tak peduli dengan status yang disandang oleh Hyukjae, selama laki – laki itu mau menjadi miliknya juga tak mengapa.

Seks dengan Donghae selalu menjadi surga untuknya, laki – laki itu selalu tahu dimana tempatnya akan mendesah lebih keras sampai seringkali Hyukjae orgasme berkali – kali hanya dengan sedikit sentuhan dari suaminya. Belum lagi sosok Donghae yang begitu lembut dan romantic sehingga meski terkadang ada beberapa pertengkaran besar di antara mereka, Hyukjae dan Donghae tetap bagaikan kembar siam yang tak bisa dipisahkan lagi. Akan tetapi hanya karena kehidupan pribadinya yang serba indah bukan berarti Hyukjae selalu bahagia dengan hal itu.

Manusia adalah mahluk yang tidak mengenal kata 'puas' dalam kamus mereka.

Mungkin Hyukjae memang sudah gila seperti apa yang diteriakkan pikirannya saat ini—mengingat popularitas Donghae yang tak kalah terkenal dengan Siwon sebagai salah satu laki – laki terkaya di Korea. Pergi dan menghabiskan malam bersama pria lain tentu akan menghancurkan image yang selama ini berusaha mereka bangun.

Namun selama 6 tahun menemani Donghae hingga berada di jenjang pernikahan saat ini bukanlah hal yang mudah, rasa bosan itu pasti ada dan Hyukjae akui ia bukan seseorang yang dengan mudah mengatasi kebosanan.

"Won—wonnie—"

Dan ketika sebuah tanda telah ditorehkan oleh pemuda kaya itu, ia mendesah semakin keras. Merasakan sebuah 'benda' tumpul yang menabrak kakinya selain dari milik sang suami entah mengapa membuat Hyukjae merasa bersalah.

Namun rasa bersalah itu seketika hilang ketika tangan – tangan besar Siwon mulai meneliti tiap inchi tubuhnya, dan dieratkannya pegangan sang blonde kepada rambut jet hitam laki – laki di hadapannya saat dering telepon keras yang keluar dari ponsel Hyukjae sejenak mnghentikan aktivitas mereka.

Donghae...

Kemudian bagaikan peringatan dari Tuhan, sebuah pesan kecil menyadarkan Hyukjae dari apa yang ia lakukan saat ini sebelum ia membungkuk dalam, beserta 'maaf aku tak bisa' yang dengan cepat Hyukjae ucapkan sembari berlari keluar dari kamar hotel yang hendak ia tempati bersama Siwon. Beberapa kali Hyukjae dengar namanya dipanggil keras dan menggema di lorong hotel yang hendak mereka tempati.

Namun rasa bersalah yang semakin menjadi – jadi membuatnya tak sedikitpun menoleh ke belakang, air mata it uterus berusaha ia tahan saat laki - laki cantik itu masuk ke dalam mobil mewah Pagani Huayra yang merupakan hadiah ulang tahunnya pada saat berumur 20, dan kemudian Hyukjae melesat menuju tempat yang Donghae tunjukkan di pesannya.

"Happy Anniversary ketiga, Sweetheart. Kutunggu di restoran langganan kita pukul 8 malam."

✩*⋆ ⍋*☪⋆⍋⋆*✩

Searching for HappinessWhere stories live. Discover now