BAD BOY VS BAD GIRL

part 11

Lea kemudian menggandeng lengan dio"Yeay...makasihh"

"eh bentar ya,gue mau samperin temen gue."dio celingukan mencari keberadaan lia,tapi nihil lia tetap saja tidak ada.

"Cari siapa sih?"tanya lea

"Tadi gue bareng temen gue,terus gak tau dia ada dimana sekarang."

"Jalan duluan kalik"

"Kali aja."

"Yaudah yuk"ucap lea yang semakin mempererat gandengannya.

Kemudian keluarlah perempuan dari toilet wanita sedang memandangi punggung dio dan perempuan yang sedang di gandengnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Perlahan cairan bening membasahi pipi lia"Baru aja gue tinggal bentar,eh malah gandeng cewek lain."

Lia kemudia mengusap air mata yang membasahi pipinya itu,lalu mencuci mukanya"Ngapain sih gue nangis segala?! Inget dia bukan siapa-siapa gue!"

Tiba-tiba saja perut lia mendadak sakit"Arggh..perih banget!"

Lia lalu memegangi perutnya dan beranjak menuju kelas,setelah sampai dikelas lia lalu menuju bangkunya dan menelungkupkan kepalanya di tangannya.

"Li bangun woii! Habis ini pelajarannya si kendal."ucap gavin sambil sesekali mengguncangkan tubuh lia.

Lia kemudian mendongakkan kepalanya"Apa?"

Gavin terkejut karena muka lia sangat pucat"Li muka lo kok pucet banget sih? Lo sakit?"

Lia menyangkal,padahal sedari tadi dia merasakan perih di perutnya"Gue gak papa kok."

"Nggak papa gimana?! Itu muka lo udah pucet banget,sini gue anter ke uks."ucap gavin

"Udah ah vin,gue gak papa."

"Nggak! Pokoknya sekarang lo harus ke uks,kalo nggak gue terpaksa harus gendong lo ke uks."

Tanpa pikir panjang,lia lalu mengiyakan ajakan gavin ke uks"Iya deh iya!"

"Lo masih kuat jalan kan?."tanya gavin

"Hm."

Lia dan gavin lalu berjalan menuju uks,setelah sampai gavin kemudian menyuruh lia berbaring.

Gavin sibuk mencari minyak kayu putih,untuk meredakan sakit lia.

"Eh lo anak pmr kan?"tanya kevin pada siswi yang berada diruangan tersebut.

"iya kak"

"Minyak kayu putihnya abis ya?"

"Iya kak,Um...kakak tunggu sini dulu ya,gue mau minta ke ruang guru."

"Yaudah,kalo gitu."

Kemudian siswi pmr itu beranjak untuk meminta minyak.

Gavin berjalan mendekati lia yang terbaring lemas"Lo gak makan tadi?."

Lia berbohong,karena pasti gavin akan memarahinya"Udah."

Gavin tersenyum lalu mengacak rambut lia sekilas dan langsung beranjak pergi"Tumben gavin gak marah?"

"Permisi kak."ucap salah satu siswi pmr.

"Iya,kenapa ya?"tanya lia

"Ini kak minyak kayu putihnya,tadi kak gavin yang minta."ucap siswi tersebut sambil menyodorkan minyak kayu putih yang ia bawa.

Lia lalu mengambilnya"Makasih ya."

"Iya kak,kalo gitu saya pergi dulu."

"iya"