Sekujur tubuh Taehyung bergetar membuat suara bising akibat dari decitan tempat tidur yang ia tiduri.
Pening dan kegelisahan membuat sekujur tubuh nya basah, dari rambut hingga keningnya yang sedari tadi tak kunjung berhenti mengeluarkan keringat.
"Tidak.. Jangan tangkap dia, dia tidak bersalah!"
Taehyung sepertinya tengah mengingau. Akibat kebisingan tersebut, Yoongi yang memang berada di ruangan kamar yang sama dengan Taehyung langsung menoleh dan melepaskan earphone yang terpasang di kedua telinganya.
Yoongi memutar bola matanya dengan malas, kemudian berjalan kearah pintu dan memberi sedikit cela untuk kepala nya.
"Hyung! dongsaeng-mu ini mulai lagi!"
Yoongi langsung berteriak kearah luar, memanggil Jin yang memang sudah tugas nya untuk menenangkan Taehyung.
Jin dan hyung lain nya bahkan Jungkook pun tidak akan pernah mengizinkan Yoongi untuk membangunkan Taehyung ketika sedang bereaksi aneh seperti ini, bisa-bisa Yoongi langsung mengubur tubuh Taehyung hidup-hidup akibat kicauan dan bisingnya suara Taehyung yang selalu mengingau kala tertidur.
"Baiklah, tunggu sebentar!"
Teriak Jin dari arah dapur, kemudian langsung berlari ke arah kamar Yoongi-Taehyung tanpa melepaskan celemek masak nya.
"Taehyung, bangun.." ujarnya lembut sambil sedikit menepuk pipi Taehyung.
Beberapa kali Jin menepuk pipi Taehyung yang tak kunjung bangun; kemudian tiba-tiba Taehyung terbangun dengan posisi duduk, seakan seperti baru saja dikejar-kejar oleh monster, karena keningnya begitu basah dengan rambut nya yang teracak-acak, Jin pun dapat melihat kegelisahan dan deruh nafas Taehyung yang tidak teratur.
"HYUNG! dimana Jimin?!" tiba-tiba Taehyung berteriak membuat seisi kamar langsung tersentak.
"Jimin? seingat ku, dia sedang membeli cemilan di minimarket" jawab Yoongi datar tanpa melepaskan pandangannya dari ponsel.
Setelah Yoongi menjawab, Taehyung langsung berlari kearah lemari dan mengambil hoodie-nya yang tergantung, bergerak tergesa-gesa seakan ada sesuatu yang buruk akan terjadi.
"Taehyung tenang lah! Jangan mulai lagi!"
Jin membentak Taehyung secara halus, baru saja Jin ingin menahan Taehyung, namun gagal. Taehyung sudah lebih dulu berlari keluar kamar.
"Tidak hyung! Ini penting! Dia dalam bahaya!" tanpa berpamitan, Taehyung langsung meninggalkan ruangan yang berisi enam lelaki tersebut sambil memakai hoodie hitam dan sepatunya dengan asal.
✧
Seusai Taehyung terus berlari dengan tergesa-gesa kearah minimarket yang berlokasi tidak terlalu jauh dari rumah mereka, Taehyung pun langsung masuk kedalam minimarket.
Taehyung bergerak gelisah sambil terus mencari Jimin kesegala arah.
Karena tak kunjung ketemu, Taehyung pun langsung memeriksa cctv yang memang dipasang didekat tempat duduk khusus bagi pelanggan yang akan makan disana.
Minimarket ini memang tidak terlalu ramai, terlebih lagi disore hari seperti ini biasanya orang-orang masih sibuk beraktifitas.
Mata Taehyung langsung memicing setelah melihat seseorang yang tidak asing baginya.
Itu Jimin!
Tetapi disebelahnya terdapat seorang gadis yang sepertinya sedang adu-mulut dengan Jimin, seperti terjadi pertikaian kecil diantara mereka berdua.
YOU ARE READING
Spring Day
FanfictionKim Taehyung adalah pemuda lugu yang hampir gila, karena harus selalu menerima sinyal aneh dalam otaknya. Ia selalu akan khawatir dan bersifat aneh kepada siapa pun yang akan celaka, kemudian berusaha menyelamatkan jiwa nya. Ia tidak bisa hanya diam...
