AUTHOR'S POV
Ini adalah hari pertama Kirana berada di kelas 11. Ia bersiap-siap untuk berangkat ke sekolahnya dan ia pun berangkat naik kaki.. eh, jalan kaki.
Kirana memasuki gerbang sekolahnya, lalu ia berpas-pasan dengan Kacang Mede. Atau Kaede.
"HEY BABIII! EH, BABYYY! PA KABAR HANY BANY SWITY KUH? MASIH DINGIN KEK ESSSS??" Kacang Mede tiba-tiba loncat ke Kirana.
"Apaan si..?" Tanya Kirana dengan nada malas.
"Yah, masih.." Kaede kecewa.
"Tapi jujur aja ya, Ran.. kalo lu gini terus gimana hasilnya? Lo tuh harus kuat dan lupain! Jangan gini terus Ran.." -Kaede.
"Gue kangen masa kita ketawa bareng Ran.."
Mendengar itu Kirana melemas. Dan ia teringat oleh kejadian itu lagi.
Flashback On~
"AYAAHHH! JANGAN PERGI HUAAAA" tangisan gadis yang berumur 15 tahun itu makin kencang.
"AYAH TAK PEDULI LAGI! JAGA SAJA IBUMU YANG KURANG AJAR ITU!!"
teriak seorang pria berkacamata. Pria itu menghilang dari gadis malang itu."Kirana.." panggil seorang wanita yang bermata pucat.
"Ini semua salah mamah!" Kirana terus menerus menangis sambil berlari keluar rumah entah kemana.
Sedangkan wanita itu hanya bisa berlutut dan menangis sejadi-jadinya.
'Kenapa..? Kenapa harus begini? Ke rumah Ian.. harus ke rumah Ian dan cerita! Dia doang yang pasti paham'
Akhirnya gadis itu sampai ke depan pintu rumah pacarnya.
Tok, Tok!
"Iya kena-- Eh, Kirana.. kenapa nangis?" Tanya lelaki sepantaran dengan Kirana itu.
"Ortu ku akhirnya cerai, yan! Hiks.." -Kirana
"Oh.." -Ian
"Kok kamu tenang-tenang aja sih?? Kamu kenapa? Belakangan ini makin ngejauh dari aku!" Tanya Kirana masih dalam tangisannya.
"Maaf, na. Aku mau putus, aku baru sadar.. aku gak punya perasaan lagi buat kamu.." ucap Ian.
Kirana menatapnya tak percaya untuk beberapa saat. Di waktu seperti ini orang yang paling dipercayainya meninggalkannya.
"Maaf ya, na" lelaki itu menutup pintu rumah.
"K-kenapa.. bener-bener kenapa?!?" -Kirana
"Gue harus kemana.." -Kirana
Kirana memutuskan untuk kerumah Kaede.
"Ran? Kenapa? Mata lo pucet banget!" -Kacang Mede
"De, numpang nginep.. capek gue.." -Kirana
"Seriusan lo kenapa?? Masuk dulu deh.."
Kaede bilang ke orang tuanya bahwa Kirana akan menginap untuk beberapa hari. Karena Kirana tidak membawa baju, Kaede pun meminjamkan bajunya untuk Kirana.
Kaede tidak diceritakan mengapa Kirana begitu. Dan Kirana makin banyak diam.
"Ran.. cerita kek ama gue.. gue sahabat lo, Ran.." ucap Kaede.
![](https://img.wattpad.com/cover/144357160-288-k46855.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rely On You
Fiksi RemajaSeorang gadis bernama Kirana, telah ditinggalkan oleh orang yang disayanginya sebanyak dua kali. Yaitu, oleh ayahnya dan oleh pacarnya yang ia sangat cintai. Oleh karena itu, gadis tersebut menjadi sangat pendiam dan sangat dingin. Tetapi, ia berte...