(48)
"Pagi hari yang indah.." Kata irene sambil melipat selimut nya dan sesekali menerawang ke luar jendela. Aku sedang asyik melihat lihat pemandangan indah bersama joey di balkon apartment.
"Apa itu?" Kata yeri sambil berjalan menghampiriku dan joey.
"Wae(kenapa)??" Tanya ku kepada yeri. Yeri menunjuk ke arah atas gedung di sebrang. Terlihat seorang wanita tua yang sedang menggendong bayi kecil yang sepertinya ingin mencoba loncat dari atas gedung. Aku membelalakan mata karena terkejut.
"Ya ampunnn!!!!" Teriak joey sangat keras dan langsung pergi berlari ke arah bawah apartment. Disusul oleh wendy yang mengejarnya karena penasaran. Yeri mulai menangis ketakutan. Sudah ter dengar jeritan untuk menghentikan wanita itu dari bawah gedung sebrang. Irene yang tidak tahu apa apa dari kamar menghampiriku yang masih di balkon bersama yeri. Aku dan yeri sangat ketakutan.
"Mengapa kau menangis yeri?" Tanya irene.
Aku menunjuk ke arah gedung itu. Kemudian aku meninggalkan Irene dan yeri di balkon. Aku berlari menuju arah gedung itu. Namun aku baru saja melihat pemandangan paling mengerikan dalam hidupku. Wanita yang menggendong bayi itu jatuh dari atas gedung ke bawah. Joey dan wendy berteriak histeris yang dari tadi sudah ada di sana. Aku menenangkan mereka berdua. Orang orang sudah banyak yang berdatangan untuk melihat kejadian itu. Puluhan polisi sudah mengerubungi jasad itu. Irene dan yeri mengahmpiri ku yang sedang menenangkan joey dan wendy. Tubuh joey dan wendy bergetar sangat hebat karena takut. Wanita itu jatuh tepat di depan Joey dan wendy. Beberapa polisi meminta agar joey dan wendy datang ke kantor polisi untuk menjadi saksi.
Kita berlima pergi ke kantor polisi menggunakan taksi karena terburu buru. Tn.lee menelpon irene dan bertanya.
"Dimana kalian? Mengapa pintu apartment tidak di kunci?"
Kata tn.lee.
"Kita menuju kantor polisi tuan" jawab irene.
"Hahh??!! Kantor polisi? Mengapa? Aku akan segera ke sana" kata tn.lee sambil menutup telfonnya.
Aku masih takut karena bayangan darah itu masih ada di pikiranku. Bagaimana tidak ada, aku melihat nya langsung jasad itu tergeletak penuh dengan darah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl's
FanfictionProlog. Mungkin cerita yang aku buat ini di luar akal. Bagi yang merasa kpoppers pasti tau kalau jelas sunny snsd dan seulgi Red velvet lebih tua mana? Aku akan membuat sunny menjadi adiknya seulgi. Di sini aku akan membuat cerita yang berjudul "Ba...