Bad Girl's Chapter 22

50 4 0
                                    

(22)
Jam menunjukan pukul 08.47
Hp- ku berdering tanda panggilan masuk. Tertera nama joey di layar hp-ku. Dan aku segera mengangkatnya.
"Kamu kemana gi? Kamu ga sekolah? Kamu ga papa kan?"

"Iya gapapa joey, aku cuma ga enak badan sedikit. Tolong bilangin bu jisoo ya aku ga masuk."

"Mau aku jenguk nanti"

" ga usah ga papa jo."

"Oke oke,aku tutup dulu ya telfon nya. Nanti aku sampaikan ke bu jisoo. Dahh...."
Dan telfon pun mati.
Aku menghangatkan budaejughae yang ibuku beri kemarin untuk dimakan. Aku memakan budaejighae itu sambil menonton acara tv.
Selesai makan aku kembali ke kamar dan memainkan hp ku.
Aku termenung sendiri di kamar.
Aku memikirkan perasaan irene dan joey. Apakah joey merasa sakit hati karena ku? Apakah irene masih mau bertman dengan ku?
Pertanyaan itu lah yang selalu mengusik pikiranku.

Malam pun tiba. Dan ayah ibuku pulang. Ternyata dugaan ku salah, aku kira mereka pergi tidak akan sehari. Tapi hanya sehari.
Aku menyambut ibu dan ayah. Tapi mereka hanya diam saja. Mereka seperti menganggap ku tidak ada.
"Apa guna nya menyambut merek bila aku tidak dianggap." Batin ku ingin menjerit. Bayang kan saja jika kalian di perlakukan seperti itu selama 4 tahun. Pasti sakit rasanya.

Bad Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang