S (1)

42 3 0
                                    

(Give me Vote and comment)

Sebagai  seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi semester akhir Stefani harus menyelesaikan tugas akhir skripsi nya

Dan ini adalah masa dimana Mahasiswa seperti Stefani merasakan betapa berartinya menjadi seorang mahasiswa
Untuk menyelesaikan Laporan mereka, maka Kampus memberikan kebijakan untuk kegiatan Magang diperusahaan.

Sama seperti teman seperjuangannya Stefani sangat bingung untuk mencari perusahaan yang akan dengan sangat baik menerima dan memberi kesempatan untuk magang  kepada Stefani.

Hari ini Stefani menemui Dosen yang menjadi Pembimbing nya,untuk bertanya seputaran tentang kegiatan magang nya

---G---

Stefani sudah memasuki Kampus dengan rambut gelombang yang di kucirnya secara asal, celana jeans dengan kaos Berkerah warna hijau muda tidak Lupa tas sandang mini dan buku di tangan nya.

Dia bukan gadis yang  tomboy namun juga tidak Feminim, dia bisa menyesuaikan diri dengan pakaian tapi tidak dengan sepatu, dia terbiasa dengan sepatu sejenis sneakers

Tok tok tok
"Permisi Bu"   ucap Stefani mengetuk pintu Kantor Dosen.

"iya masuk"   Ibu Cristabel yang merupakan dosen pembimbingnya mempersilahkan Stefani untuk masuk
"duduklah"  lanjutnya

Stefani duduk dikursi yang ada di depan Meja Bu Cristabel
" Kenapa Stef?  Apa ada masalah  dengan Proses magang mu?"   Ucap Cristabel dengan tangan yang masih membuka File yang ada diatas meja

"iya Bu, saya bahkan belum menemukan Perusahaan tempat saya Magang"    ucapnya

"Lalu? Maksud kamu Ibu yang mencarikan nya begitu? "     ucap Cristabel menatap serius
"Tidak Bu, saya hanya meminta ibu memberikan Rekomendasi Perusahaan yang cocok untuk Saya"      

"Tidak ada Stef, saya bingung kamu cukup pandai di Kelas kenapa untuk perusahaan saja kamu kesusahan, tanyakan teman - teman yang bisa membantumu.

"Baiklah Bu. Nanti akan saya coba tanyakan"   

"saya tidak mau tau, minggu ini adalah minggu terakhir untukmu. Karena awal bulan depan kita akan memulai kegiatan  Magang"   ucap Cristabel

"iya Bu. "  
"Ada lagi yang ingin kau tanyakan?" 

"ahh Tidak Bu hanya itu saja "

"Oke. Saya tunggu secepatnya "  

" kalau begitu saya permisi Bu"
--

Stefani keluar ruangan dengan wajah yang kurang bersemangat, Dia melajukan mobil menuju  kafe terdekat. Proses penyusunan Skripsi membuat nya pusing, ternyata bukan Hanya otak yang dibutuhkan tapi juga usaha

Stefani mengaduk Kopi Hangat Di hadapannya berulang Kali,

"Sejujurnya ini membuat ku pusing, tinggal 5 Hari Lagi Stef, Lima Hari"      Stefani berucap

"tidak Ada cara lain "  lanjutnya .dia sudah berpikir untuk menghubungi kakaknya karena itu jalan satu satunya

Dia sudah mulai mencari nama di kontak nya,setelah memutuskan untuk menghubungi James yang merupakan Kakak satu -satunya Bagi Stefani

"Halo? "     suara dari seberang sana

"Halo...Kak Stef ingin bicara hal penting "   

"Baiklah ,bicaralah Stef"  

"ini penting Kak, dan aku ingin berbicara langsung "    Stef berbicara cepat

"Baiklah.nanti Kakak akan Pulang kerumah kita bicara dirumah, Ok?"   James seorang Dosen Muda di Salah satu universitas tapi tentu bukan tempat Stefani kuliah. Sejak bekerja James memutuskan untuk tinggal di Apartemen Kecil milik nya, walau begitu dia sering mengunjungi rumah orangtuanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S T E F A N ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang