Chapter 5 Holy Shit?!

2.8K 192 23
                                    

Beast Next Door

Chapter 5

Warn: BL. NaruSasu, Naru Top Sasu Bottom. AU. Slutty and Narcissistic Sasuke. Upcoming Mature Content. Fantasy (untuk chapter ke depannya).

Terik matahari yang menyusup masuk melewati jendela kamar memaksa Sasuke membuka kedua kelopak matanya. Memperlihatkan kedua bola mata hitam yang masih tampak sayu. Ia masih mengantuk dan ingin melanjutkan tidurnya. Dengan cepat ia kembali menutup matanya, mempererat gengaman agar selimut semakin rapat melingkupi tubuhnya. Baru saja ia ingin mengarungi dunia mimpi kembali sebuah suara menarik dengan paksa seluruh kesadarannya.

"Bangun Sasuke. Ck! Sudah jam berapa ini?"

Hyuuga Neji dengan pakaian santai telah bersandar pada pintu kamarnya. Menunggu Sasuke terbangun dari tidurnya. Mata Sasuke melirik Neji malas. Kedua belah bibirnya berdecak tidak suka. Neji menganggu pagi harinya.

Sasuke perlahan mendudukan dirinya di kasur. Menatap pemuda berambut panjang kini mendekat ke kasurnya yang berantakan. Sisa permainannya semalam dengan Neji. Habis-habisan ia di hajar oleh pemuda bermarga Hyuuga ini, kenapa juga ia tidak ingin membiarkannya menikmati waktunya sendiri.

"Kau menghabisiku semalaman Hyuuga."

"Kau cambion. Kau pasti tidak kelelahan. Lagipula aku tidak bisa menahannya, kau terlalu menggoda."

"Tapi aku ingin menikmati tidurku."

"Tidak. Kau hutang penjelasan padaku."

Sasuke kembali menekuk muka. Ia memang berhutang penjelasan pada Neji. Akibat kejadian semalam di bar. Secepat kilat, karena teleportasi, Neji langsung sampai di tempat Sasuke.

Neji sesungguhnya sangat membantu dirinya dalam mengurus segala hal yang terjadi kemarin. Dengan cepat ia membakar tubuh kaku Sai dengan sihir. Dan membawa Sasuke kembali ke apartemen. Sasuke yang saat itu entah kenapa seperti kehabisan tenaga, langsung meminta Neji membantunya.

Bercinta tentu saja. Sasuke juga sedikitnya bersyukur, untung orang yang ia pilih adalah Neji. Sperma seorang penyihir adalah salah satu yang berkualitas baik. Beberapa ronde cukup untuk memulihkan tenaga Sasuke tapi tidak dengan nafsu Neji. Pemuda itu terus saja menggagahinya sampai pagi menjelang.

Ya, mungkin bercerita dengan orang yang sudah membantunya bukan ide yang buruk.

"Kau tahu tubuh yang kemarin kau bakar. Itu adalah seorang cambion."

Neji cukup terkejut dengan penjelasan Sasuke. Ia sekarang telah mendudukan dirinya di pinggir ranjang Sasuke. Bersiap mendengarkan penjelasan lebih lanjut.

"Ia dibunuh oleh seseorang saat hampir bercinta di gang tersebut. Cambion menghisap daya hidup mahluk saat mereka berhubungan. Tapi aku sadari saat itu Sai, nama cambion yang kemarin, belum memiliki banyak waktu untuk mencumbu atau mengambil energi hidup partnernya. Apalagi saat itu ia adalah pihak yang tengah dipuaskan. Cambion bila sudah berhadapan dengan orgasme akan sama seperti manusia lain. Mengalami titik terlemah. Baru setelah ia selesai, energinya akan terisi penuh. Maka dari itu, memanfaat keadaan Sai yang lemah partnernya langsung membunuh dengan mengambil jantung Sai."

Neji berjengit bingung mendengar penjelasan Sasuke. Membunuh iblis atau mahluk setengah iblis seperti Sasuke bukanlah perkara mudah.

"Apa hubungannya denganmu? Kau bukan tipe yang suka ikut campur masalah orang lain kurasa."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beast Next DoorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang