tiga

8 1 0
                                    

Dan bel pun berbunyi menandakan bel berhenti namun sepanjang istiratat aku tidak menemui keberadaan riqi padahal tadi berang cuma kok sekarang gak ada?

Atau dia malu telah menujukan ke ajaiban nya kepada ku? Apakah riqi bakal menganggap suatu saat aku membencinya?

*aku terus mencarinya.. di semua sudut sekolah..

"Riqi....." suaraku yang cukup keras karena ku terkejut riqi sedang berbaring di dekat tong sampah yang akan segera di angkut ku riqi penuh dengan darah siapa yang telah membuatny seperti ini akan aku balas
"Apa sayangku" jawab suara pelannya
"Ayo kita pergi dari sini agar kamu di obati" jawabku sambil mengangkatnya agar bisa ku bopong
"Bawa aku ke tempat kerajaan altum ya.." jawabnya
"Oke.." ucapku

*perjalanan yang cukup jauh memakan waktu 1jam

Sesampainya di sana tidak terlihat apapun hanya rerumputan yang luas riqi sudah tertidur pulas untung saja aku masih mengingat ucapannya dan aku mulai mencari pohon kecil yg berwarna biru dan hijau itu benar ternyata ada tombol kemudian ku pencet lah tombol itu dan muncul istana penyihir altum aku merasa hebat menemukannya

Aku segera mengangkat tubuh riqi dan membuatnya berkeadaan berdir dan aku siap membokongnya ada penyihir yang melihatku
"Rara" ucapnya
"Iyah bisakah kau menolongku untuk menggendong riqi ia di serang oleh sekelompok orang tolong lah aku mohon"  jawabku semoga dia ingin menolongku
"Tentu saja sini biar ku bawa kau ikuti saja aku" jawabnya yang kemudian menghampiri ku dan langsung menggendong riqi yang langsung membawa riqi kesebuah ruangan dan nama ruangan itu medis aku pun begitu cemasnya terburu-buru agar riqi tidak kenapa-kenapa aku sangat cemas sesampainya di dalam aku tidak di perboleh kan masuk ke tempat di dalamnya lg dan aku hanya boleh menunggu di luar tirai yang menutupi seperti ruang oprasi saja

*setelah hampir setengah jam aku menunggu

Lelaki itu menghampiriku dan mulai duduk di sampingku tapi aku tidak ingin mengkhianati riqi iya lagi sakit aku berduaan sama lelaki yang tidak aku kenal ini nanti aku di sangka selingkuh aku pun berdisi saat dia duduk

"Kau sahabat atau kekasihnya?" Ucapnya
"Kekasihnya memangnya kau siapa?" Jawabku
"Aku sahabat nya sejak kecil mungkin jika ia melihatku akan membuatnya terharu karena ku sudah kembali ke kerajaan altum ini" ucapnya dengan jelas
"Oh.. begitu " jawab ku dan seketika ada yang keluar dari ruangan riqi di sembuhkan disana itu dia dokter merry
"Riqi sudah saya sembuh kan namun dia blm sadar jadi masih koma mungkin beberapa menit lagi dia bangun dan saya tau riqi dirumah hanya bersamamu kan? Jadi jaga dia hingga tubuh nya pulih" ucapnya kepadaku dengan jelas

Sesampai nya dirumah riqi aku menatap riqi sepanjang detik menit jam,

Andai kamu tau
Aku khawatir
Takut kehilangan
Akan sosok mu

Seketika terdengar suara yang memanggil ku dari kamar riqi dan aku pun yang dari dapur bergegas untuk menghampirinya
"Riqi.." ucapku
"Kamu sudah bangun?" Ucapku
"iya namun aku tadi di keroyok oleh salah satu kerajaan valen yang mencegat ku untuk menolong mu mencari kedua orang tua mu" jawabnya
"Sungguh? Jahat sekali" ucapku dengan merenung
"Kamu tidak usah khawatir aku akan menolong mu. Kesayangan ku" jawabnya yang membuat ku yakin kembali akan bertemu kedua orang tua ku

Riqi pun meminta aku untuk duduk di sampingnya

"Kamu ingin tau bagaimana caranya aku bangkit?" Ucapnya di kupingku
"Iya bagaimana?" Jawabku
"Karena aku ingat ciuman panas kemarin" ucapnya
"Ih mesum.. bukannya ingat wajah aku juga" jawabku sebal
"Itu langsung aku bangun tidur" ucapnya
"Ihhh ngeselin" jawabku
"Aku hanya bercanda . Wkwkwk" ucapnya

"Sebentar ya aku mau ke dapur ingin membawakan mu makanan yang tadi ku buat " ucapku
"Iya hati-hati ya sayangku dan jangan masuk kamar ku sebelum aku panggil" jawabnya

Aku pun langsung keluar kamar

*Riqi POV

Bajingan valen gua yakin dia yang membuat kedua orang tua rara menghilang akan gua hajar sampai tak bernyawa lagi

Ketemu kontak garry

R : "ger.."
G : "yo bro kenapa?"
R : "lo masih inget kerajaan                            valen?"
G : "masih lah dia tetep jadi musuh bebuyutan"
R : "gila dia nyari gara2 sama gua dengan cara menculik mertua gua sampe gua dapet dia ga bakal gua lepasin dia ga kayak dulu gua bebasin dia biar berubah tapi bajingan"
G : "santai dulu bro gua bakal ngebantuin lu cuma sabar gua bakal bikin pelajaran ke dia"
R : "yaudah kabarin gua kalo lu punya ide buat ngebuang dari bumi"
G : "siap bro sekarang lu jagain rara jangan sampe ketangkep valen"
R : "oke.."

*Rara POV

Aku pun mengetok pintu dan riqi menjawabnya mengizinkan aku masuk padahal sedari tadi aku sudah di depan pintu kamarnya dan mendengarkan percakapannya namun aku akan sembunyikan ini

"Ayo kamu makan dlu" ucapku
"Iya sayang ku.." jawabnya

Akupun menyuapi riqi yang sibuk memainkan handphone nya yang ku lirik sedikit sih sedang membuat sketsa gitu yang mungkin itu adalah rencana yang akan di lakukan oleh nya

Bagaimana jika valen benar-benar menculik orang tua ku?

Siapa itu valen?

Apa yang akan di rencanakan oleh riqi bersama garry?

Akan ku telusuri

#vote terus ya teman2 agar aku upload lebih cepat dan maaf jika ada salah2 kata atau pesan di dalamnya karena masih permula

#salamerikarrr

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

rara dan riqiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang