Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi, Narasi merupakan bagian penting dari suatu cerita. Tanpa adanya narasi, kita tak akan tau tokoh sedang melakukan apa, sedang berekpresi apa, dan jalannya suatu cerita tak akan kita ketahui jika tak ada narasi.
Ody beri contoh story tanpa narasi
"Lo lagi ngapain?" tanya Dian.
"...."
"Ngapain elo diam?" tanya Dian
"...."
"Gua nanya bego!!!!" seru Dian.
Apa yang kalian rasakan? Saat membaca dialog tanpa narasi. Hambar kaya kurang micin kan??
Bagaimana jika ada narasi?
Dian menatap raut Winda, "Lo lagi ngapain?" tanyanya.
Namun, pertanyaan Dian justru semakin membuat Winda menggeser tubuhnya semakin jauh.
"Ngapain elo diem?" tanya Dian lagi, namun kali ini dengan tubuh semakin merapat pada Winda.
Tambah seru kan?
1. Narasi informatif, kalian bisa mencari di google pengertiannya.
Narasi bertujuan memberi informasi untuk menjelaskan infomasi seseorang. Menurut wikipedia. Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang.
Intinya, Narasi informatif itu memberi informasi kepada orang, tentang seseorang. Atau bahkan tentang keadaan sekitar.
Contoh: Namanya Dian Telor, gadis surai hitam panjang bagai bintang iklan shampoo, manik hitam kecoklatan khas asia, serta tubuh yang sedikit mungil. Usianya yang baru 12 tahun, ternyata mampu ditutupi dengan jiwa kepimpinan melalui OA Awdian yang sekarang dengan Hits.
Contoh diatas memberitahu kita bahwa tokoh Dian.
Untuk narasi yang lain bakal dijelasin di part lain!
Menurut wikipedia Langkahnya adalah
Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan
Tetapkan sasaran pembaca
Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur
Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita
Rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita
Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandangan
mengerti aturan tanda bacanya dalam kalimat tersebut
Tapi kalo menurut pengalaman Ody,
1. Bayangkan kamu adalah tokohnya, dan apa yang akan kamu tulis seusai dengan bayangan itu.
2. Narasi itu permainan kata, jadi semakin banyak kamu membaca, maka akan semakin banyak jumlah kata yang bisa kau gunakan untuk membuat narasi.
=Pertanyaan=
1. Lebih jelaskan dengan rinci narasi informatif Narasi infomatif itu, semacam kalian menulis secara detail gambaran tokoh utama yang kalian tulis di story kalian. Seperti contoh yang tadi Ody udah buat tadi.
2. Kenapa Narasi merupakan bagian penting dari suatu cerita?kenapa gak usah pake narasi aja? (jangan jawab nanti tokoh melakukan apa,berekpresi apa,dan jalannya suatu cerita,hambar,gak seru) Gini deh, saat kalian membaca tulisan yang janya berisikan dialog, tanpa adanya kejelasan, apa yang akan kalian bayangkan? Zong bukan? Narasi penjelasan apa yang akana kita tulis. Bahkan dalam sebuah naskah drama pun juga harus ada narasi agar bisa menjelaskan scene berikutnya. Naha, apalagi dalam menulis, kalau tak ada narasi, bagaimana kita memberi informasi tulisan kita ke para pembaca? Dengan dialog? Lalu bagaimana dengan tindakan tokoh? Apa harus lewat dialog? Tidak. Itu harus lewat narasi.
3. Narasi yang baik menurut kamu. Narasi yang benar-benar mampu membuat seolah pembaca sedang melihat kejadiannya secara langsung. Itu artinya, semakin jeli memberi narasi, semakin bagus. Tapi, itu hanya pendapat Ody, tidak tau pendapat yang lain.
4. berarti narasi cuma buat ngejelasin nama orang dong? Tidak, tapi menjelaskan seluruh kejadian, ekpresi, tokoh, waktu, dan masih banyak lagi.
Bonus
5. Kenapa narasi disebut tema suatu karya seni? Kenapa ya? Mungkin karna Narasi mengambil bagian penting dalam tulisan, dari dari tema akan dikembangkan menjadi premis kemudian dikembangkan menjadi sinopsis. Entahlah, Ody juga bingung dengan pertanyaan ini, besok Ody buka google deh.
6. Dialog masuk narasi nggak? Cerita = narasi+dialog Jadi, Narasi itu sendiri, dan dialog itu sendiri. Namun mereka saling melengkapi.
Maaf jika jawabannya kurang sesuai. Semoga membantu dan bermanfaat, kalau ada pertanyaan lagi silahkan tanya di komentar. Makasih, Salam AdminAwchocodin❤
