Sebuah Pengharap / 2

14 2 0
                                    

" Antara memulai dengan cerita baru atau memperbaiki yang ada (tetapi mulai sirna Sinarnya ) " 

Terkadang fikiran itu berkecamuk dalam sukma. Entah ini sekedar hasutan Emosi untuk mengakhiri atau Tuhan sudah berkata " STOP , dia sudah pergi " . 

Apakah aku terlalu lemah ? atau mungkin bodoh ? Mengharap tanpa tau apakah dirinya diharapkan pula ? Mempertahankan padahal dia telah menendang dirinya jauh-jauh ? Kadang gila juga , Bingung pula, apakah ini yang namanya tulus apa Kebodohan yang sebenarnya ?? :D . 

Terlalu munafik bila tidak mengakui "capek" . Menjaga cinta yang tidak tau apakah dia pula menjaga nya . Apakah pergi jalan terbaik ? aku rasa tidak untuk saat ini . kenapa ? Aku masih setia pada komitmen kepadanya  , sampai benar-benar dia pergi dengan bahagia dia sebenarnya . Sakit ?? hahaha, apa kata Waktu nanti yang berbisik mesra pada jiwa ku . 

Omong KobotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang