sebuah pengharap / 1

18 1 0
                                    

Pagi ini 06.35 (6/4/18).

Waktu begitu adil . Ketika membahagiakan, waktu juga menyedihkan bahkan memisahkan dua insan yang sangat baik-baik saja (awalnya).

Aku sadar , kita sangat bahagia dan sangat baik-baik pula sebelum ini terjadi . Dan bisa pula ini bagian terbaik dari sebuah cerita , bisa sajakan ?
Terkadang hal yang menurut kita buruk , ternyata ada sebuah berlian setelahnya .

Aku pula sadar , kita membangun bahagia dengan sesuatu yang salah . Mungkin ini pula peringatan Tuhan ?

Entahlah ...
Aku berharap secepatnya badai ini berpamitan . Tidak apalah badai meninggalkan porak poranda, biarkan aku nanti yang mengais dan menyusun kembali puing-puing itu .

Sebetulnya ini bukan salah ku, bukan pula salahmu bukan salah hubungan ini tetapi dosa orang yang tidak tau menau .
Mengapa harus kamu tuang kan semua ke muka orang yang menyayangimu , ke muka orang yang setiap detiknya memikirkan kebahagiaan mu . Apakah hidup sejahat itu .
Aku rasa tidak .

Semua yang kamu katakan adalah emosi , semua yang kamu katakan adalah sementara . Semua yang kamu katakan adalah fana .

Aku masih berharap , waktu menghentikan permainannya .
Semoga saja ...

Omong KobotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang