The Secret BoyFriends

Part 6

Part ini ceritanya bakalan ngeselin bangett ,,, mau tau gimana ?? ⬇⬇⬇

Happy Reading all ❤❤

"knp kak ?" tanya devin to the poin saat sampai di meja yang ia tuju "ye elah duduk dulu kali vin" suruh teza "ada apa manggil gw ?" tanya devin "enggk lo entar pulang diluan aja gw mau ke rumah jimy mau ngerjain tugas" jelas teza "terus lu pulang sama siapa?" tanya devin "ya elah vin abang lo bukan anak kecil lagi kalik,, biarin aja lah dia naik taksi sendiri" selat Jimy "tauk deh manja banget lo" sindir rizky "unch banget sii ,, kakaknya aja di perhatiin giman doinya nanti" sindir bianca sambil menyenggol lengan devin dan marsha dan kebetulan bianca duduk dianta devin dan marsha

"maksud lo ?" tanya devin dan marsha barenga "ciee kok kompak si "goda Maria "ekhh,, kayaknya ada yang mau nyusul kita ni sayang "ucap jimy kepada Maria "hmmm" balas maria "apan si kak jimy gaje deh" ketus ku "eh sha kenalin ini devin temen sekelas kak" kanal niko "vin ini marsha adek gw yang paling kecil" lanjut niko

"Devin" mengulurkan tangannya "Marsha" balasku

"koko, entar anterin marsha ke kelas ya "pintaku "gk bisa sha kakak mau ke ruang basket dulu soalnya" ujar "bi mau kan anter gw ke .."belum selesai kataku udh di sela olehnya "gak bisa sha sorry ya gw mau ke studio dance soalnya sorry ya sha" potong bianca "ya udh deh kalk pada gak bisa aku kekelaa sendiri aja, bye " langsung beranjak dari tempat duduknya menuju ke kelas..

"vin anterin gih si marsha kasian tar diganggu anak ips lagi" suruh bianca "lah kenapa harus gw yang lain kan bisa" tolak devin "ayolah vin gw minta tolong ya pleass.." mohon jimy "emngnya kelasnya dimana?" tanya devin " X IPA 1 lo taukan kalok kesana harus berhadapan sama geng nya si rio itu" jelas Bianca

Gengnya rio adalah geng yang selalu membuat onar di sekolah ini

"ya udh deh terpaksa" ucap devin yang akhirnya menyetujui permintaan bianca dan jimy " yaudh sono gih susul si marsha keburu terlambat"suruh niko

*******

Marsha pov on

Berjalan di lorong sendirian rasanya menyeramkan tetapi harus bagaimana tak ada yang mau menemani *efek jomblo*

"kira² dimana si kelas gw "keluhku . Aku melihat di ujung lorong ada grombolan cowok² berjalan berlawanan "kayaknya gw bisa tanyak sama kakak² itu deh" guman marsha, semakin dekat dan

"hai cewek, jalan sendirian aja" goda salah satu cowok "gak jadi deh gw nanyak, ganjen banget ni orang" gumanku "permisi gw mau lewat" ketus ku "wets, tunggu dulu dong kan belum kenalan lo anak baru kan " cegahnya "kenalin gw Rio, lo siapa ?" tanya rio "marsha" ucapku dengan cepat  dan langsung pergi dari hadapan rio tapi kalah cepat karna rio berhasil menarik lengan ku

"aww, sakit lepas gak" rintihku karna rio mencengkram lengan ku dengan kasar "aduhh, cantik sakit ya , tapi gw gak peduli anggap aja ini sebagai hukuman karna lo udh cuekin gw" ketus rio "lo apaan si lepas gak atau gw teriak ni" ancam ku "lo ngancem gw silahkan gw gak takut jadi percuma lo teriak kenceng gak bakal ada nolong" ucapnya sensinis

"AAAAA" teriak keras agar ada orng yang mendengar "sekali lagi lo teriak gw cium ni"ancamnya "gila gw gak habis pikir sama ni orng, belum sehari gw sekolah disini gw udh nemu orng yang begini" gumanku "kenapa diem gak berani ya ?, takut gw cium?, sudah gw duga" ucapnya dengan senyum devil "lo tu kenapa sii gw.."ucap ku terpotong karena rio makin memperkesar cengkraman yang ada di lengan ku

"aww" rintihku "guess.. Diluan ya" ucapnya ke teman²  "good luck broo" ucap salah satu temannya

Rio pun menarik lengan ku dengan kasar, membawa pergi menjauh dari teman²nya

"lo mau bawak gw kmn si" tanya ku "lepasin gw, sakit" ucapku sambil berusaha melepas cengkramannya "shut up" bentak rio "sekali lagi lo brontak gw gak segan²  untuk bikin lengan lo yang mulus ini luka" lanjutnya. Aku yang mendengar itu hanya bisa diam dan pasrah

Marsha pov off

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kira² marsha mau dibawa kemana ya ??😕😕
Penasarankan 😂
Untuk nextnya tinggal vomment aja dan pasti author next kok
See you😻😻