Tobot:Dylan Story

mimpi dylan

"Dimana aku sekarang? Tempat apa ini? Semua terlihat gelap dan kosong. Apa disini ada orang?" kata dylan
"Kawan kawan apa kalian disini?" katanya lagi.
Dylan tak sengaja melihat cahaya pelangi yang menerangi seisi ruangan yang gelap dan kosong. Dylan makin heran saja. Dia tidak pernah seperti ini. "Siapa kalian semua?"kata dylan sambil panik. Mereka turun dan tak terkira ternyata.........
"AAAAAAAAAAAAAA"teriak dylan pukul 00.00 malam.
"Dylan apa yang terjadi denganmu? "  kata ayahnya,limo.dylan langsung memeluki ayahnya.dia sangat ketakutan.dia sudah hampir menangis.karna mimpi inilah yang sering mendatanginya. Dia selalu melihat sosok aneh di dalam mimpinya. "Dylan anak ayah yang pemberani, kau harus bisa mengatasi masalah atau mimpi dirimu sendiri. Pasti mimpi itu akan hilang perlahan jika kau bisa mengatasinya. Maaf dylan sebenarnya ayah harus pergi bersama dr franklin. Tidak lama kok. Hanya 2 minggu saja. 2 hari lagi ayah akan berangkat. Dylan pasti bisa mengatasinya. Ayah percaya kepadamu.
Jika misalnya ayah sudah tiada kau tidak usah manja lagi. Kau pasti akan bisa mengatasinya. Ayah yakin kau bisa. Tapi sebenarnya maafkan ayah jika sudah banyak salah kepadamu. Ayah takut kau tidak memaafkan ayah. " kata limo.
"Tidak... Ayah pasti bercanda!!
Aku tidak mau ayah pergi.ayah jangan cepat cepat pergi." kata dylan yang sudah meteskan air mata di baju ayahnya.
"Dylan semua mahkluk hidup akan mati termasuk kita berdua dylan.
Ayah hanya titip pesan agar kau dapat orang yang berani untuk menghadapi masalah kamu sendiri. Maafkan ayah, dylan. Jika km sudah sukses sebelum ayah melihat, ayah pasti selalu medoakanmu agar kau jadi sukses, menjadi anak yang terbaik.
Dylan pasti kau akan ditinggalkan oleh orangtuamu.semua manusia mengalami itu.tak ada manusia yang hidup selamanya.
Dylan,ayah titip pesan sekali lagi
Ayah mohon selesaikan masalah atau mimpi buruk itu sendiri.jika tidak ada ayah,kau tidak bisa mengadu kepada siapapun.
Maafkan ayah ya. Ayah akan trs melihatmu di langit. " kata limo

"Tidak..... Tidak....
Mungkin. Jangan tinggalkan aku sendiri yah." kata dylan.

"AAAAAAAAAAAAAA TIDAK.. JANGAN. "dylan langsung terbangun dari mimpinya. Dylan mencari ayahnya. Ternyata ayahnya sedang pergi ke rumah keluarga char.
"Selamat... Ternyata itu mimpi. Tapi kata ayah kalau setiap orang akan meninggal dunia."kata dylan sambil berkaca kaca. "Aku gak mau ayah meninggalkanku. "Katanya lagi.

Di rumah keluarga char......
"Mending main video game ah"
Kata kembaran ryan pastinya tidak salah lagi pasti si kory.
"Kory berhentilah bermain video game. Ayo kita kerjakan pr kita." kata ryan. Kory tidak mendengarkan perkataan kakaknya sendiri. "Malas sekali aku."kata kory.
"Ayolah kory kerjakan pr mu sekarang juga atau tidak game akan disita."kata dr. Franklin ayahnya kory dan ryan. Kory sangat kaget melihat ayahnya yang sudah berada di belakangnya.
Kory langsung pergi ke kamarnya untuk mengerjakan pr nya.

"Neon... Apakah sudah dapat menghubungi dylan? " kata nathan
"Belum nathan. " katanya sambil geram.
Nathan hanya diam saja. Dia masih memikirkan nasib dylan.
Sedangkan.....
Neon sedang mencoba beberapa kali  menelepon dylan.
Dolly malah tidak memberi pendapat apapun.
Dolly malah melamun karena memikirkan dylan yang sedang sedih.
"Hai semuanya."kata anak laki laki itu.
"Hai... APA DYLAN?!?! " kata serempak.
"Lho tunggu mengapa matamu merah seperti itu? Kamu sepertinya habis menangis. "Kata hera oh yang baru sampai.
"Iya aku juga tau. Karna mimpiku inilah yang membuatku seperti ini. "
Kata dylan.

Bagaimana kisah selanjutnya setelah ini?
Apakah dylan merasa lebih baik atau lebih buruk?

Semoga kalian suka.
Aminnnn