TRUTH

1

Seorang gadis bernama Kinar (25) yang bekerja di perusahaan "Brawijaya Corporation" harus dijodohkan oleh keluarganya dengan seorang pria yang bernama Keenan (35).Keenan adalah CEO perusahaan "Brawijaya Corporation" dan anak teman dari ibunya kinar.

Sebenarnya keenan sudah mempunyai pacar yang sangat ia cintai. Tetapi karena perjodohan ini dia harus memutuskan pacarnya. Tetapi pacar keenan tidak terima diputuskan oleh Keenan. Dan dia(pacarnya keenan) berusaha untuk menghancurkan pernikahan mereka(keenan dan kinar).

Sedangkan Kinar, jangankan pacar teman lelaki saja tidak ada. Sebenarnya sih ada tapi Cuma satu atau dua saja dan itu pun tidak terlalu dekat dan akrab

==========

Kinar's pov

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagiku.Mulai dari bosku yang marah kepadaku karena berkas yang kukirim salah,

kemudian harus fitting baju dengan keenan dan tante mira (mama keenan). Kemudian ban motorku yang bocor di tengah-tengah perjalanan pulang.

Setelah sampai rumah aku langsung mandi dan tidur. Baru setengah jam aku tidur,mamaku membangunkanku

dan "kin bangun kin ayo buruan ikut mama"."ada apa sih ma?" aku bertanya kepada mama."udah ikut aja cepet ah"mamaku menjawab.

akupun menurut saja dan mengikuti mama dari belakang.

Author pov

Setelah kinar tidur,rumahnya kedatangan tamu yaitu keluarga besar Brawijaya. Kemudian mama kinar membangunkan kinar.

Kinar pun bangun dan langsung turun mengikuti mamanya. setelah sampai di ruang tamu kinar baru menyadari bahwa di rumahnya sedang ada tamu. Dan dia baru menyadari bahwa penampilannya tidak rapi.

keluarga brawijaya yang melihat tingkah kinar pun hanya tersenyum. Dan kinar pun langsung berlari menuju kamarnya untuk merapikan penampilannya. Sedangkan keenan hanya bereaksi biasa-biasa saja. Kinar pun kemudian turun dari kamar dan ikut duduk.

"jadi yuda tujuan kedatangan kami kemari yaitu ingin mengajukan pernikahan keenan dan kinar" ayah keenan memulai pembicaraan.

"oh benarkah wijaya?"Papa kinar menjawab, "Iya jadi kami ingin mereka menikah 3 hari lagi, karena semakin cepat semakin baik bukan yud?"

"iya benar apa katamu jay". kinar yang mendengarkan hal itu sangat terkejut sedangkan keenan hanya menunjukan wajah datarnya saja.

"bagaimana denganmu keenan?"tanya ayah kinar, "saya setuju-setuju saja om tapi bagaimana dengan kinar? apakah dia bersedia?"jawab keenan.

"kinar sayang kamu setujukan sayang?"tanya mama keenan kepada kinar,"i.. iya tante"jawab kinar dengan gugup.

"oh ya keenan dan kinar mulai sekarang biasakan untuk manggil kami mama papa ya dan kalian juga harus punya panggilan sayang ya kan pa,yuda,kania?"

"iya bener mir iyakan mas?" tanya mama kinar kepada papanya."iya" papanya kinar menjawab."itu pasti pa ya kan sayang?" tanya keenan kepada kinar

"ehm.. iya mas" jawab kinar.

Sesudah perbincangan tadi mereka memutuskan untuk makan malam bersama. setelah itu kania, yuda, wijaya, dan wijaya membiarkan kinar dan keenan untuk berbicara empat mata di kamar kinar.

Keenan's pov

"oh ya keenan kinar kalau kalian ingin berbicara naik saja ke kamar kinar mama sama papa mau pergi keluar sebentar"suruh mama nia kepadakudan kinar.