Kini aku bekerja di sebuah perusahaan besar bernama KS Company. Aku selalu bermimpi untuk menjadi ketua manajer, tetapi sekarang aku hanya menjadi seorang pekerja biasa.
Aku duduk dikursi kantorku dan berhadapan dengan laptop di depanku. Tugas-tugas ku bertumpuk di atas mejaku yang minimalis.
"Suyeon-ah," panggil seorang wanita muda yang duduk disampingku. Dia Park Soora. Salah satu teman sekantorku yang dekat dengan ku. Terkadang dia juga suka membantu ku mengerjakan tugasku yang bertumpuk.
"Wae?", ujarku tanpa mengalihkan panangan ku dari laptop.
"Katanya si ketua manager pemasaran lagi nyari asisten," ucap Soora agak berbisik.
"Terus?"
"Lo nggak mau ngelamar?" Tawar Soora.
"Nggak ah, gw juga nggak akan jadi manager kalo cuma jadi asisten doang," jawabku agak malas.
"Coba aja dulu.. kalo nggak suka kan bisa undur diri,"
"Kalo ngomong gitu mah gw juga bisa kali. Kan nggak lucu gw baru hari pertama kerja habis itu gw langsung undur diri."
"Eheheh"
Yah, malah ketawa tuh bocil
"Tapi, kalo nggak ada yang ngelamar katanya bakal di pilih 1 orang."
"Hah? Kok gitu?"
"Mana gw tau? Gw ngasih tau lu ini soalnya gw sempet denger kalo..." ucap Soora sambil berhenti sejenak.
"Kalo apa?" Tanya ku,
"Nggak deh,"
"Sialan,"
🖤🖤🖤
"Bagaimana, nona?"
"Ambil saja yang paling rajin," ucap seorang wanita yang duduk di kursi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JJK × LOVE (again?)
Fiksyen PeminatBukankah lebih baik aku mati dari pada menderita di dunia ini ? -SY Maaf jika aku membuatmu mencintaiku lagi - JJK
