Biar Aku Yang Pergi_ Taewon

AWAL YANG BARU

Pagi hari yang indah di kota Seoul, terlihat seorang  gadis yang masih tertidur dengan lelapnya,
Dia lupa bahwa hari ini sekolah
karena terlalu asik dengan tidurnya,,

Tok tok tok

Bunyi ketukan pintu dari luar,

" Nona bangun, nona harus sekolah hari ini "  teriak seseorang dari luar dengan keras,

Terlihat gadis itu mengeliat dari balik selimutnya " iya bibi, ini aku sudah bangun " sahut gadis itu dengan mata setengah tertutup

" Cepat mandi dan sarapan " suruh bibi  tadi dari luar,

" Iya Bi, aku akan segera bersiap " sahut gadis itu lagi,

Bibi tua itu adalah pelayan dirumahnya,,hanya bibi tua itu yang meneriakinya seperti itu setiap pagi, bisanya orang-orang memanggilnya bibi Kim

Gadis tadi menyingkapkan selimutnya dan mengambil handuk ,,dia berjalan ke kamar mandi dengan mata masih mengantuk untuk mandi, setelah selesai mandi dia bersiap-siap memakai seragam sekolahnya dan berjalan menuju meja makan untuk sarapan,

"Silahkan duduk nona Sowon " ucap seorang pelayan mempersilahkan Gadis itu untuk duduk,,

" Iya, terimakasih bibi " ucap gadis yang kerap dipanggil Sowon itu dengan penuh senyuman, dia memanggil semua pelayan dengan sebutan bibi

Tapi dari semua pelayan bibi Kim lah yang paling perhatian padanya

Ya dia Kim SooJung atau Sowon, gadis kecil yang dulu pernah mencoba mengakhiri hidupnya sendiri , kini sudah tumbuh menjadi remaja yang cantik dan ceria, dia menjadi terlihat lebih hidup sekarang, sudah tujuh tahun berlalu, banyak yang berubah dari gadis itu,..

Dia terlihat lebih baik dari dulu dan tentu saja parasnya semakin cantik, dia bahkan sekarang punya banyak teman, kepribadian cerianya membuat semuanya tertutup dengan sempurna,

Di juga sekarang sekolah di sekolah sama seperti anak yang lainnya, tidak seperti dulu, homeschooling,

Tapi tanpa orang lain sadari, jiwanya yang dulu masih tertanam di tubuh gadis itu, tapi tidak ada yang tahu, karena orang menilai dia dari sisi luar dan tidak ada yang tahu seperti apa aslinya dia,

" Bi, besok buatkan aku bekal ya " ucap Sowon ditengah sarapannya, bibi Kim  hanya tersenyum melihatnya

" Tentu saja, besok bibi akan siapkan " sahut bibi Kim,,,

bibi itu senang sekarang Sowon terlihat ingin hidup, tidak seperti dulu, dia ingat saat Sowon selalu berusaha untuk menyakiti dirinya sendiri, itu membuatnya merinding saat dia mengingatnya

" Ah, aku sudah selesai, terimakasih makanannya, aku pergi dulu " ucap Sowon ceria,

" Sama-sama nona, sekarang cepat masuk mobil, paman Kim menunggumu disana " sahut bibi tadi dan dijawab anggukan oleh Sowon,

Di mobil Sowon hanya diam dan sesekali memainkan ponselnya sambil melihat keadaan sekitar,,,,

Dan tiba-tiba

brakkkkk,,,

Entah apa yang terjadi tapi mobilnya ditabrak dari belakang oleh seseoraang
Ponsel Sowon terpental dan kepalanya juga menubruk kursi depan,,,

" Aaakhhh, aduh kepalaku "

"Maaf nona, mobil dibelakang menabrak mobil kita, maafkan saya sekali lagi, saya akan mengurusnya, tapi nona tidak apa-apa kan " tanya pak Kim takut-takut dan bertanya apakah nona mudanya terluka atau tidak

" Aku tidak apa-apa pak " sahut Sowon sambil mengelus kepalanya yang sakit,,,

" Aku saja yang mengurusnya bapak disini saja "