Kisah Lawak Boboiboy Kembar 7

Melawan Garasi

Author dan yang lainnya pun berlari meninggalkan goa. Tetapi Garasi dapat mengejar mereka. Taufan pun berusaha melindungi teman2 nya menggunakan pelindung nya
Taufan :"kukun Taufan"
Yaya :"bagaimana nih?"
Author :"Yaya gunakan kuasa pemberat gravitasi!"
Yaya :"baik, pemberat gravitasi!"
Garasi pun tertarik ke tanah karena kuasa pemberat gravitasi Yaya. Akan tetapi Garasi bisa berdiri dan menembak Yaya. Halilintar pun segera menyelamatkan Yaya
Halilintar :"gerakan kilat"
Halilintar pun menarik tangan Yaya ke belakang Halilintar. Halilintar pun menyentuh tangan Yaya dan khawatir
Halilintar :"Yaya ga luka kan?, Ada yang sakit?"
Yaya :"eumm Yaya oke terima kasih Hali"
Halilintar pun mengembangkan senyumnya.
Garasi :"muahahahaha kalian ga akan bisa melawan gue"
Ying :"woy garansi lebih baik Lo diam!"
Author :"bagaimana caranya nih?"
Ice :"HIIIIIY rasakan meriam pembeku! Tembakaaan...pembekuuuu....!"
Blaze :"Cakra api hiyaah!"
Author :"Ying gunakan kuasa ulangan waktu!"
Ying :"baik! Kuasa ulangan waktu!"
Alhasil serangan dari Blaze dan Ice di ulang hingga Garasi kesusahan untuk melindungi dirinya
Garasi :"Arrrrgh,uuuuukh!"
Author :"Fang ikat tubuh Garasi!"
Fang :"baik ikatan bayang!"
Garasi pun terikat oleh tali bayang milik Fang
Author :"Halilintar, Taufan gunakan jurus kombo kalian!!"
HaliTauf :"baik kuasa kombo Halilintar dan Taufan!"
Halilintar :"pusaran Halilintar"
Taufan :"sedutaan Taufan!"
Garasi pun berpusing2 pada angin yang berwarna merah
Garasi :"huaaaarrrrggghhh"
Author :"Yaya sekarang!"
Yaya :"pukulan gravitasi maksimal!"
Garasi pun terhempas ke dinding goa.
Author :"Thorn ikat dia menggunakan akar duri lo"
Thorn :"baik sayangkuh😘, akar berduri"
Author :😰😍
Solar :"hebatnya!"
Thorn :"gimana Thor?, Hebat gue kan?"
Author :"iya² Lo hebat deh"
Thorn :"makasih sayang koeh😘😎"
Author :"iya² berhenti ngomong sayangku!"
Garasi :"hebat2!, Ternyata kalian hebat hahahaha, tetapi gue gakan menyerah!"
"APA!"
Author :"belum menyerah?"
Gempa :"HIIIIIY, rasakan tonjokan tanah!"
Garasi pun menangkap tangan Gempa dan menembak Gempa
"GEMPA!"
Gempa pun pingsan. Yaya pun marah dan menonjok Garasi
Yaya :"tumbukan padu bertubi-tubi!"
Ying :"kuasa ulangan masa!"
Garasi pun dapat melindungi dirinya dan menonjok Yaya. Yaya pun terhempas ke dinding gua. Lalu Garasi pun menghentakkan kakinya di hadapan Ying. Angin kencang pun menyerang Ying hingga Ying terpental jauh ke belakang. Author pun mulai takut menghadap Garasi. Garasi pun menggenggam badan author dan mengeratkannya hingga author lemah
SolThor :"Author!"
Garasi :"muahahahaha lo hanya sampah,cuma bisa nyuruh orang aja hahahaha"
Solar :"emang author sampah ya?, Kok ga bau?"
Krik krik krik krik
Ice :"woy lar lebih lu diam lah!"
Thorn :"dia bukan sampah bego!"
Solar :"tapi kata Garasi author sampah"(sambil menunjukkan Garasi)
Thorn :"berani garansi mengatakan ayangku sampah!"
Author :😣(pliss deh Thorn gue ga tahan liat ketampanan dan keimutan lo)
Solar :"waaah kak Thorn hebat!"
Halilintar :"Lo dah melukai Yaya, awas lo ya!"
Garasi :"muahahahaha kalian semua hanya para jomblo yang hidupnya ngenes"
Halilintar:"HIIIIY BELAHAN PEDANG HALILINTAAAAARRRR......!"
Thorn :"serangan duri bertalu-talu"
Garasi pun melepaskan author dan author pun terjatuh ke tanah. Solar pun langsung berjongkok di depan Author
Solar :"kak au gapapa kan?"
Author :"uhuk² lo kok panggil gue au?"
Solar :"biar singkat kak au hehehehe"
Author : -_-
Solar :"apa yang harus aku buat?"
Author :"keluarkan pedang kau!"
Solar :"pedang?, Aku punya pedang ya kak?"
Author :(greget)"hiiy hiiy cepat saja keluarkan!"
Solar :"pedangnya mana ya kak?"
Author :"di rumah!"
Solar :"oh kalau gitu aku mau ambil dulu"
Author :"cepat bilang pedang Solar bego!😬"
Solar :"ba..baik pedang Solar.."

Tungguin lanjutannya ya