*Serkan*

28.4K 1.4K 30
                                    

"Acalamu'alaikum umma!" terdengar suara anak lelaki sambil berlari ke arah kasur Hafizah

"Wa'alaikumsalam! Anak umma tambah ganteng aja!" Hafizah langsung duduk di kasurnya saat mendengar suara anak lelaki itu

"Den, jangan lari-lari!" suara bi Surti menghentikan langkah anak lelaki itu

"Ihh.. bi Culti, celkan tadet tau!" ucap anak lelaki itu dengan kesal

Hafizah hanya terkekeh melihat anak lelaki bermata biru tersebut.

"Sini Serkan sama umma!" Hafizah menepuk kasur di sampingnya

Serkan menatap senang ke arah Hafizah, dengan langkah yang masih tertatih-tatih dia berlari menuju kasur Hafizah.

"Bi, celkan au umma!" rengek Serkan, lalu bi Surti mengangkat Serkan ke atas kasur Hafizah

Hafizah langsung mencium pipi gembil anak lelaki itu. "Serkan sudah harum!"

"Umma eli tauk!!" Serkan terkikik saat pipinya di cium

Brakk

"Assalamualaikum! Yuhuuu bidadari gue!" terdengar suara alay dari Ucup

Lalu kedelapan lelaki memasuki ruangan Hafizah dengan santai.

"Wa'alaikumsalam!"

Kedelapan lelaki itu langsung terkejut saat melihat anak lelaki bermata biru sedang berada di pelukan Hafizah.

"Umma, celkan au tulun!" dengan hati-hati bi Surti menurunkan Serkan

"Non, bibi mau beli makanan di kantin ya!" pamit bi Surti

Serkan menatap kedelapan lelaki di hadapannya dengan bingung. "Om, ayah Celkan ya?" tanya Serkan kepada kedelapan lelaki di hadapannya

Gadis yang sedang memakai jilbab putih dan pakaian rumah sakit itu langsung terkejut saat mendengar pertanyaan Serkan. "Serkan itu bukan ayah!"

"Gilee! Nih bocah, baru aja kite dateng sudah disangka ayahnya! Mane babe lu nak?" Ucup jongkok sambil menatap anak kecil tersebut

"Imut juga nih anak!" Pandu mengelus rambut anak lelaki tersebut

"Ahhhh... au ama umma!" rengek Serkan

"Pandu, bisa minta tolong gendongin Serkan kesini!" pinta Hafizah lalu Pandu mengangkat Serkan ke atas kasur Hafizah

"Oh ini Serkan!" batin Zirco lega

"Anaknya siapa Zah?" tanya Imam sambil menggeser sofa agar lebih dekat dengan kasur Hafizah

"Matanya biru kayak lu bos!" Zidan menyikut lengan Zirco membuat lelaki tersebut langsung sadar

"Serkan ini anakku!" ucap Hafizah sambil memeluk Serkan

"Apa!" teriak keenam cowok alay

"Om belisik!" bentak Serkan

"Gak boleh gitu Serkan!" ucap Hafizah lembut

"Beneran nih anak lo Zah?" tanya Yudha

"Mendingan kalian duduk dulu!" ucap Hafizah. Ketujuh lelaki itu duduk di sofa sedangkan Zirco duduk di kursi samping Hafizah

"Aku ketemu Serkan saat aku lagi jalan-jalan di Turki, waktu itu aku liat keluarganya kecelakaan lalu bang Fahmi dan aku membawa orang tuanya ke rumah sakit, tetapi nyawa orang tuanya nggak tertolong jadi mereka nitip Serkan ke aku! Jadi sekarang Serkan nganggap aku ibunya! Serkan juga masih umur satu tahun waktu itu!" ucap Hafizah panjang lebar, kedelapan cowok itu langsung mengangguk mengerti

ZIRCO (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang