6. Ketiga Kalinya

136 7 0
                                    

Aku tak tau ini pertanda apa, aku tak tau apakah ini benar-benar tanda, atau hanya perasaan ku saja

~Author POV

Reza terus memerhatikan wanita tersebut yang dikenal reza adalah rana, ya, rana bersama seorang lelaki, rana dan lelaki tersebut tampak mesra, bercanda, dan sedang memakan ice cream satu wadah sambil berjalan, reza masih terus memastikan bahwa wanita yang dilihatnya benar rana.

"benar itu rana, siapa lelaki itu, keliatannya dekat sekali apa itu pacarnya" ucap reza dalam hati

Reza masih terus memikirka rana, tampaknya dia harus siap patah hati, menerima kenyataan kalau wanita yang akan dia dekati malah sudah mempunyai kekasih.

"kak ayo, tuh kan ngelamun lagi" ucap nabila menyadarkan reza dari lamunannya

"ngeliatin siapa sih kak eza" ucap zidan, sambil melihat kea rah yang reza lihat

"gak ada" ucap reza ke zidan "udah nih, yaudah deh ayo" ajak reza sambil berdiri dari tempat duduknya dan keluar dari restoran tersebut.

~Rana POV

"yaudah gue balik ya" ucap lelaki bernama rama kepadaku

"ihhh, lu mah tega ninggalin gue sendiri" ucapku ke rama sambil mengerucutkan bibirnya

"gak usah manja, bisa pulang sendiri kan"ucap rama

"tau ah, liat aja besok gue gak mau bareng sama lo" ucapku kesal rama hanya mengeusap kepalaku

"ih, emang gue kucing apa" ucap ku, tak ada tanggapan dari rama, karna rama langsung pergi meninggalkan ku. Selepas kepergian rama, aku menuju ke salah satu restoran yang memang aku sudah janjian dengan temanku disana.

"hai, asalamualaikum, lama yak kak maaf ya" ucapku ke dila

"engak kok, gak lama baru satu jam" ucap dila pura-pura ramah, aku hanya nyegir kearah kak dila

"eh ada silvi, sama salsa, baek?" ucapku bercanda,

"masih gue liatin ye na" ucap salsa sinis

"ya allah sensi amat sih lu" ucapku ke salsa

"tau na, kasian kak dila tuh nungguin lo, untung ada kita" ucap silvi

"tau lu kalo janjian sama orang tepat waktu apa" uacap salsa

"oh tepat waktu, kalo kemaren kemaren yang sering janjian sama gue gak tepat waktu siapa ya?" sindir ku, salsa hanya cemberut sambil ngedumel "mangkanya kalo mau nyindir orang tuh liat diri lo sendiri dulu" ucap ku kesal kearah salsa.

"kemana aja sih na, lama amat" Tanya kak dila

"ada urusunan dulu bentar" ucap ku

"lo kesini sama siapa?" Tanya kak dila lagi

"ada deh" ucap ku meledek

"ama gebetan baru lu yak" ucap salsa

"kepo lo" ledek ku

"kenalin dong na" ucap silvi

"kalo gue jawab iya, gue juga gak akan ngenalin ke lu berdua" ucap ku ke salsa dan silvi

"pelit lu" ucap salsa ketus

"tau rana pelit" ucap salsa

"tunggu tanggal mainnya" ucap ku

"eh na besok bisa gak dateng ke kantor?"tanya kak dila

"besok kan minggu, lagian gak bisa ada acara besok" jawabku

Kiblat CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang