"Hoon-ie mau mandi kalo udah digendong keliling komplek sama Soonyoung-ie" -ljh
"Daddy gapernah ngajarin Jihoon kaya gitu, belajar nakal em? Mau daddy hukum?" -ksy
baca aja ntar juga tau jalan ceritanya kkk
Itu suara bell rumah Soonyoung yang ditekan terus menerus membuat sang pemilik rumah dan calon adik iparnya yang tengah menonton film terganggu.
"Buka gih hyung!" Titah Chan masih asik memakan pop corn diwadah besar dipangkuannya.
"Kamu kali selaku yang masih muda yang bukain pintu"
"Elah hyung, inikan rumah hyung bukan rumah chan"
"Vernon kemana sih?" Kesal Soonyoung melirik kearah dapur yang sepi.
"Belanjakan disuruh hyung, udahlah hyung siapa tau temen hyung"
"Astaga..." Soonyoung terpaksa bangun dari posisi wenaknya dan berjalan lunglai kearah pintu depan.
"Biar Jihoon yang bukaa!" Seru Jihoon sebelum Soonyoung membuka pintu.
"Seneng banget keliatannya" ucap Soonyoung mengusak rambut hitam Jihoon gemas.
"Jihoon seneng bangettt" jawab Jihoon antusias, membuat Soonyoung bingung.
"Kenapa? Kamu ga nyuruh Vernon beli eskrim seember lagi kan?"
Jihoon menggeleng lucu
"Terus?"
Bukannya menjawab Jihoon malahan tersenyum sangat manis dan membuka pintu utama rumah Soonyoung.
Pintu terbuka dan seketika Wajah Soonyoung hilang Ekspresi, seorang namja tinggi berdiri didepan pintu tersenyum sangat cerah secerah matahari dengan tangan yang terentang bermaksud meminta pelukan pada namja yang lebih kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jihoonie..."
Dia...
"Seokmin-ahhh" riang Jihoon langsung memeluk Seokmin.
Ya itu Seokmin,
Lee Seokmin...
saudara Jihoon.
🐹🐹🐹
"Masih Gw liatin" itu batin Soonyoung yang berbunyi, dilagi duduk diayunan teras belakang rumahnya dengan wajah dingin tampa ekpresi menatap namja mungil kesayangnya yang sedang tertawa keras karna lelucon yang dilontarkan Seokmin.
Soonyoung Cemburu?
JELAS!
Ya walaupun Soonyoung tau Seokmin itu masih Saudara kandung Jihoon tapi tetap saja ia cemburu.
Soonyoung benar-benar melarang keras manusia setengah kuda itu masuk kerumahnya karna ia tau perhatian Jihoonnya pasti akan tersita. Soonyoung hanya tak mau ia tersisihkan macam anak tiri seperti ini ketika Seokmin datang.
Semua perhatian Jihoon beralih pada Seokmin dan Soonyoung sangat MEMBENCI itu.
'Jihoon miliku, dia tak boleh memperhatikan orang lain selain diriku' -ksy
Egois!
Emang begitu adanya.
Ayunan yang Soonyoung duduki sedikit bergoyang bertanda ada yang ikut duduk diseblahnya.
"Kekanakan" suara rendah itu terdengar mengejek Soonyoung.
"Lu ga pernah pacaran sih makanya ga pernah ngerasain cemburu" ketus Soonyoung.
Vernon terkekeh geli "Mantan gw banyak kali, lu aja yang gatau" jawabnya enteng.
"Kalo Jihoon itu siboontelan lu pasti bakalan cemburu"
"Ya kagaklah, gw masih bisa bedain mana yang pantes gw cemburuin sama yang engga"
"Banyak omong"
"Seokmin itu cuma sepupu Jihoon, gapantes lu cemburuin"
"Tapi dia buat Jihoon ga peduliin gw"
"Elah, dia gitu juga ga setiap hari dan lagian kalo dia ngantuk pasti mgerengeknya keelo juga"
Soonyoung diem.
Vernon juga diem.
"Hahahaha Seokmin lucu" dan itu suara tawa Jihoon.
"Seokmin gaakan rebut Jihoon dari lu, dia cuma sayang Jihoon sebagai kakak ke adenya galebih" Vernon kembali bersuara.
"Tapi--
"Bodoamatlah, pusing gw punya majikan kek elu" Vernon nyerah nasehatin Soonyoung terus pergi gitu aja.
Soonyoung diem
'Gw kekanakan yah?' -ksy
🐹🐹🐹
"Soonyoungieee!"
Soonyoung kaget karna teriakan Jihoon dan pelukan erat dilehernya, ia menoleh kebelakang dan satu kecupan mendarat dikeningnya.
"Yes baby ada apa?" Tanya Soonyoung menatap Jihoon yang menatapnya.
"Ayo antar Seokmin kedepan, dia mau pulang" ucap Jihoon ceria.
Soonyoung beralih menatap Seokmin yang berdiri tak jauh dibelakang Jihoon "Tumben jam segini udah pulang?" Tanya Soonyoung.
Membuat yang ditanya menatapnya bingung
'Tumben ga ngusir' -lsm
"Emm... itu hyung mami minta jemput jadi harus pulang ehe" jawab Seokmin dengan cengiran khas nya.
"Ohhh" Soonyoung berdiri dari duduknya dan berjalan mengandeng Jihoon kedepan rumah diikuti Seokmin yang masih mode bingung.
🐴🐴🐴
"Hati-hati bawa motornya, yang sering jengukin Jihoon disini yah. Dia sering ngoceh kangen sama lu" ucap Soonyoung tersenyum tipis pada Seokmin.
"Iya hatihati ya Seokmin!" Tambah Jihoon.
Seokmin yang masih bingung tambah bingung sekarang oleh ucapan Soonyoung yang lagi lagi ANEH!
Puk!
Soonyoung menepuk bahu Seokmin "Maaf sama sikap gw kemaren kemaren yah, gw sadar ga seharusnya cemburu sama lu" ucap Soonyoung pastinya.
Seokmim tersenyum sekarang "Tenang aja hyung, gw ngerti kok"
"Yaudah gih pergi"
Seokmin mulai menyalakan motornya dan pergi dari pekarangan rumah Soonyoung.
"Seokmin lucu yah" celetuk Jihoon.
"Emangnya aku galucu em?" Soonyoung menatap Jihoon sekarang.
"Soonyoung itu galucu--
"Terus?"
Cup!
Jihoon mengecup pipi Soonyoung
"Soonyoungie itu tampan kkk" Jihoon terkikik geli dan pergi berlari masuk rumah.
