[01] Haughty Girl

8 0 0
                                    

"It's mysterious, I can't figure you out
When I see your eyes, I start feeling strange,
I start zoning out
It's mysterious, we only used to say hi
But did love somehow come between us?"

(Akdong Musician - Haughty Girl)

•••••

Hoamm... Adalah kata pertama yang keluar dari mulut gue begitu gue membuka mata di pagi hari yang cerah ini. Mmm.. Mungkin nggak terlalu pagi, karena ini hari minggu. Dan hari minggu, adalah hari yang pas untuk tidur sepanjang hari.

"Gege... Bangun, nak. Sarapan sekaligus makan siang kamu udah hampir basi karena kelamaan nunggu kamu bangun dari tidur panjang. Mau sampai kapan kamu molor nungguin pangeran berkuda putihmu datang, hah? Sampai Anandhi pindah jadi pemeran utama Uttaran, juga nggak bakalan mungkin. So, wake up Gege!"

Suara membahana milik Mami sudah terdengar. Ini berarti sudah saatnya bagi gue untuk segera bangkit dari tempat tidur, sebelum Mami, sang nyonya besar ngamuk dan ngomel panjang kali lebar kali tinggi yang beresiko membuat telinga gue tambah lebar.

"Gege udah bangun, Mi. Sekarang lagi mandi."

"Bagus. Buruan ke bawah. Terus temanin mami ke sebelah. Ada tetangga yang baru pindah."

•••••

"Nah.. Bu Lizy, ini anak saya, Genandya Latasha."

Mami memperkenalkan gue pada sosok wanita paruh baya yang saat ini duduk dengan senyum ramah.

"Panggil Gege aja, Bu," ucap gue setelah meraih tangan Bu Lizy untuk disalim.

"Kalau gitu, Gege juga nggak boleh bilang ibu. Tante aja, ok?"

Gue mengangguk. "Iya, tante Lizy."

Setelah berbincang agak lama dengan tante Lizy, gue bisa ngambil kesimpulan kalau keluarga tante Lizy adalah keluarga yang cukup berada. Sangat malah. Suaminya bekerja sebagai pengusaha batu bara di Kalimantan, dan memiliki sepasang anak, yang salah satunya bersekolah di sekolah yang akan menjadi sekolah baru gue. SMA Budi Bangsa.

"Anak saya yang sulung, sekarang udah naik kelas dua SMA, sedang yang bungsu masih SD kelas lima..."

Mami dengan semangatnya juga menceritakan mengenai keluarganya, sedangkan gue yang sudah sangat bosan, menguap lebar mendengar penjelasan tante Lizy.

Tak lama berselang, suara pintu berderit yang disusul dengan munculnya sesosok pemuda dan gadis berkuncir dua mengambil alih atensi para momma.

"Assalamu Alaikum."

Dan sapaan salam bernada rendah itu juga sukses membuat gue terpaku.

•••••

31.05.18

Her Theory : Bubble GumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang