mindfulness

Admirer

Hari ini kita bertemu lagi, namun masih seperti biasanya, sekedar lewat tanpa ada tegur sapa. Mungkin lebih miris, karena kamu selalu pergi tanpa pernah menyadari kehadiranku terlebih dahulu.

Aku tahu tidak setiap pertemuan itu menyatukan, aku yangg bodoh. Bodoh sudah mengagumimu sedikit demi sedikit, bodoh sudah menyukaimu tanpa sempat mengenal satu sama lain. Aku lelah dengan perasaanku yang selalu kalang kabut setiap kali kita bertemu, lelah dengan rindu-rindu yang tertahan dan semua harapan yang tercampakkan oleh waktu.

Aku bisa apa?

Aku hanya seorang perempuan naif yang tidak keberatan kehidupannya terusik dengan bayang-bayang kehadiranmu.

Hingga saat ini aku menyadari, kita hanya bertemu dan hanya aku yang mempunyai sebuah perasaan yang seharusnya tidak pernah ada.

Namun hanya untuk sekedar tahu, bahwa cinta bisa datang hanya lewat sebuah pertemuan.

"Matamu menatapku, ragamu ada di dekatku, suaramu masih jelas ku dengar, namun, sampai kapan pun kau tidak akan pernah tahu siapa aku"