Bab 2 Temen baru

61 5 1
                                    

Karna gue anaknya pendiem, jadi gue belom punya temen sekelas selama 3 hari. Dan waktu hari ke 4 dan waktu istirahat, ada anak kelas 7.B nyamperin gue.

"Hai.... Perasaan lo diem aja disini.. Mana temen lo?"
"Gue belom punya temen."
"Ohh.. Pas kalo gitu. Kenalin gue Riska anak kelas 7.B."
"Nama gue Tedi."
"Ohhhh Tedi."

( Mmmmmm..... Temen pertama gue cewek dan imut lagi. Astagfirullah.. Kenapa begini. )
Setelah gue kenalan sama si Riska, gue diajak keliling keliling sekolah. Karna gue baik hati dan tidak sombong, gue terima ajakan itu...

"Ted keliling keliling sekolah yuk.. Gue belom tau gimana isi sekolah ini."
"Ayo.. Gue juga pengen liat liat isi sejolah ini. Mumpung gue masih simpen brosur sekolah ini."
"Kok masih disimpen sih?"
"Kan ada denah sekolahnya."
"O iya.."

Gue langsung capcus keliling keliling sekolah ini berdua sama Riska. Waktu di tengah jalan gue tabrakan sama salah satu anak laki laki kelas 7.E.

"Aduh...."
"Ted kamu gak papa?"
"Iya gue gak papa."

Karna gue masih alim.. Gue langsung bantuin anak itu.

"Maaf.. Lo gak papa?"
"Iya gue gak papa.. Ini juga salah gue gak liat jalan."
"Nama gue Tedi dan ini...."
"Andi..."
"Riska..."

Ternyata mereka temen seSD yang masuk SMPnya bareng...

"Kalian udah saling kenal?"
"Iya donk... Kenalin ini Andi temen seSD gue."
"Halo..."
"Hai..."
"Ikut yuk Di keliling sekolah."
"Nggak ah Ris, gue mau ke kantin.. Laper."
"Ya udah.. Duluan ya."
"Bye."

Abis Andi pergi.

"Dia kelas berapa sih?"
"Andi kelas 7.E.. Heh, dari dulu dia nangkrong terus di kantin. Ngak pagi, ngak siang, makan terus."
"Pantes agak mbem."
"Namanya juga hobi makan."

Dan gue meneruskan expedisi keliling keliling sekolah sampe bel masuk. Jadi gue punya 2 temen sekaligus yaitu Riska dan Andi.

In Junior High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang