2 Oktober 2015

83 5 0
                                    

Hey, kamu.
Seseorang yang mampu membuat aku jatuh cinta.
Ini aneh. Padahal kita tak pernah bersua, apalagi tertawa bersama, dan juga kita tak pernah berbagi kisah.
Aku hanya sekadar mengenal namamu, pun sebaliknya.

Tapi kurasa, aku bisa memahamimu. Aku mencoba untuk menjadi lebih dekat lewat tulisan-tulisan yang kau pampang di blogmu. Sejak membaca tulisan itu, aku seperti pendengar setiamu, memaknai maksud tulisanmu dan akhirnya itu menjadi kebiasaanku. Iya, tanpa sepengetahuanmu diam-diam aku mengobrak-abrik semua isi blogmu dan membuatku menjadi lebih ingin tahu akan dirimu.

Sampai pada suatu hari, kau datang padaku. Tidak. Maksudku, aku yang lebih dulu memulai percakapan via inbox di facebook. Dan entah mengapa, percakapan itu terus berlanjut. Sampai pada suatu pagi, untuk pertama kalinya, tepat ketika aku baru bangun dari tidurku, alunan lagu terucap begitu lembut dari mulutmu yang bersuara merdu. Tanpa berbasa-basi, aku langsung menyukainya. Berkali-kali kuputar alunan merdu itu, bahkan terkadang aku tersenyum geli.

Sejak itu pula lah, rasaku tumbuh.

Aku ingin mendengarnya setiap saat, tepat saat aku terbangun dari tidur. Dan karenanya, aku bahagia.

(LDR)



***
BUT, NOW
WHERE DOES IT ALL GO?

I MISS THAT MOMENT

AND

OF COURSE, YOUR VOICE!

Dah ah.

Dear DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang