part 21

2.2K 156 3
                                    

AUTOR POV

" hanya kau yang percaya. Dan berharap pada apa yang tidak ingin kau harapankan. Kau bilang untuk tidak masuk kedalam labirin hidupmu, Tapi kau selalu berharap diriku di masa depan mu. Jadi biarkan waktu yang menentukan akhirnya karena kita sama sama telah memulainya "

Tidak ada yang bergerak dari luhan maupun sehun yang menatap luhan, sampai sebalikanya luhan menatap sehun

Sampai luhan bergerak pergi tanpa sebuah kata kata yang keluar dari dalam bibirnya. Menghindar lagi dari sehun

Benar dengan apa yang diucapkan sehun. Luhan yang secara tidak langsung meminta sehun datang kedalam kehidupanya. tapi luhan juga yang tidak ingin sehun masuk kedalam kehidupanya

Rasa bimbang terasa oleh luhan seperti saat ini. Rasa yang sering terjadi saat luhan berharap tentang sehun dan berakhir dengan rasa gundah dalam hati

Luhan tidak ingin sehun masuk kedalam kehidupanya tapi hati nya, batinya, selalu mengucap nama sehun. Apa itu menjadi sebuah celah dalam masa depanya

Tapi bagaimana luhan menghentikan itu semua. Saat pikiranya ingin sehun pergi, tapi jiwa nya ingin sehun selalu berada di sisinya

Apa luhan harus seperti yang sehun ucapkan biarkan waktu yang menentukan akhir

Luhan berjalan kearah kamarnya. Makan malam semua kacau dan luhan tidak mood untuk sekedar mengisi perutnya. Langit malam yang berwarna hitam pekat menghiasi malam hari. Mendukung suasana hati luhan yang gundah

Matahari telah menunjukan wujudnya. Baekhyun yang terbangun dalam tidurnya, hanya bisa memandang chanyong yang tertidur. Baekhyun masih terbayang bayang akan kata kata sehun. Apa benar dirinya akan berkata seperti itu pada chanyeol. Apa benar dirinya sendiri yang berucap seperti itu. Apa di masa depan nya akan ada saat saat seperti itu. Apa benar yang di ucapkan sehun

Baekhyun beranjak dari atas ranjang nya. Meninggalkan chanyong yang tertidur

Berjalan menuju pintu kamarnya. Ada satu hal yang menjadi kebiasaan baekhyun.

Baekhyun membuka pintu kamarnya.dan disana chanyeol berdiri bersama sebuah nampan di atas tanganya.

2 Susu terletak di atas nampan susu rasa stawberry dan pisang. Semangkuk panceak dan semangkuk buah stawberry

" untuk mu." Chanyeol memberikan nampanya ke arah baekhyun

" kau mengigatnya?"

" kemarin malam, aku mampir ke supermarket untuk membeli susus rasa pisang dan melihat susu rasa stawberry, jadi sekalian saja aku membelinya untuk mu. Kau masih suka kan.?"

" hem, aku masih suka tapi kenapa kau membawanya kemari. Aku bisa sendiri membuatnya "

" aku kira kau masih tidak bisa berada di dapur. Makanya aku sekalian membuat sarapan untuk mu "

" aku sudah bisa memasak dan terima kasih atas makananya " baekhyun mengambil makanan yang chanyeol buatkan untuk nya, menutup pintu kamar nya. Membuatnya terhalang oleh sebuah pintu. Setidaknya hanya ini yang bisa baekhyun lakukan menjauh dari chanyeol

chanyeol tau, tidak akan semudah itu medekati baekhyun setelah apa yang terjadi antara dirinya dan baekhyun dimasa lalu.

Ya chanyeol akui dirinya yang salah saat itu. Tak seharusnya dirinya marah pada baekhyun, Chanyeol tau dirinya.salah tapi.chanyeol pun tidak bisa meminta maaf pada baekhyun. Kalau itu terjadi maka semua rahasian dan rencana yang disembunyikanya akan kacau berantakan. Rahasia yang chanyeol sembunyikan selama ini, akan terbongkar begitu saja dan rencana yang selama ini dirinya rencanakan akan kacau berantakan

Saat ini chanyeol hanya bisa melakukan hal hal kecil. Setidaknya baekhyun tidak marah dan mengacuhkanya. Setidaknya baekhyun masih bersikap baik walaupun mengangap chanyeol seperti orang lain

Chanyeol lebih memilih berjalan kedapur., Melihat sehun, Kai dan kyungsoo yang berada di dapur

Seketika chanyeol merubah raut wajahnya, saat tidak sengaja bertatapan dengan kyungsoo yang sedang memasak

Kai yang melihat itu ada yang aneh dengan chanyeol hyung dan kyungsoo. Kai tau pasti dengan sifat chanyeol, Chanyeol hyung yang dia kenal tidak akan bersikap kasar maupun dingin pada seorang yeoja, Chanyeol hyung nya itu sangat ramah pada seorang yeoja tapi kenapa tidak pada kyungsoo

" Apa mungkin chanyeol hyung punya hubungan bersam nona kyungsoo dulu hun?"

" aku rasa tidak, tapi yang aku tau chanyeol hyung punya hubungan bersama baekhyun "

" tapi kenapa nona kyungsoo sangat membenci chanyeol hyung? "

" aku tidak tau "

" apa aku harus bertanya pada mereka "

" terserah mu saja, tapi aku sarankan.jangan ucapkan. Tapi aku rasa kau tidak akan mendengar saran ku " sehun menatap kai malas yang hanya terseyum ke arah nya

" HEHEH kau tau sendiri " kai hanya cengegesan saat sehun menatapnya malas, Sehun sangat tau dirinya ternyata

Cara pikir kai yang sangat bertentangan dengan cara pikir sehun Yang membuat sehun lebih memilih chanyeol hyung. tapi karena sifat sehun dan kai yang sama membuatnya lebih betah berdekatan dengan kai dibandingkan chanyeol

"Chanyeol hyung, Kemari lah." Kai melambaikan tangan nya menyuruh chanyeol duduk di sampingnya

" aku tidak pernah melihat hyung menatap tidak suka sama seorang yeoja ada apa hyung? " sehun hanya.bisa mengelengkan kepalanya mentap kai yang langsung bertanya intinya,  seperti dirinya

" aku tidak suka dengan nona kyungsoo, dia menghancurkan Semua rencana ku " chanyeol berucap tanpa memandang kai melainkan kyungsoo yang sedang memasak

" rencana?"

" ya rencana yang mungkin dia buat 100 tahun lalu mungkin " kyungsoo menjawab pertanyaan kai. Membuat chanyeol menatap kyungsoo yang terseyum meremehkan tidak suka

" apa 100 tahun? Apa maksud nya" kai binggun dengan ucapan kyungsoo

" jangan di dengar kai " chanyeol menjawab acuh berjalan meninggalkan sehun, Kai dan kyungsoo yang kembali melanjutkan acara memasak nya

Kai yang mengangung agungkan kepala nya mengangap perkataan kyungsoo hanyalah sebuah bualan dan sehun yang menatap pungung chanyeol ada yang tidak beres dengan chanyeol hyung. Berbeda dengan kai yang mengangap perkataan kyungsoo sebagai bualan saja, berbeda dengan sehun yang mengagap serius perkataan kyungsoo

Sudah dikatakan bahwa sehun dan kai selalu berbeda pikiran tidak pernah sama

Luhan yang berada di atas lantai menyaksikan semuanya, memandang sehun yang menatap punggung chanyeol dengan tatapan penuh pertanyaan

" aku tau cepat atau lambat semua akan terbongkar, termasuk siapa aku sebenarnya " luhan bergumam menatap sehun yang tidak mengetahui dirinya menatap nya. Tapi luhan salah sedetik berikutnya sehun mendongka kan kepalanya, menatap ke atas membuat luhan dan sehun saling bertatapan dengan pancara mata yang berbeda

TBC

the door of the house is my destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang