Part 1

26 5 0
                                    

"APA NARA IKUT UPACARA SAMPAI SELESAI???" Teriak kayla yang baru saja keluar dari toilet.

"ya..iya gua pun tadinya gak percaya juga sih tapi ini beneran suer dehh" Jawab Airin setengah tidak percaya pasalnya Melodia Anara Alkenzie tidak akan pernah mengikuti upacara Bendara sampai SELESAI dari awal masuk ke SMA Nusa Bangsa ini tetapi sekarang sungguh mukjizat yang luar biasa dia bertahan mengikuti upacara sampai selesai.

Tapi hari ini, sepertinya ada alasan kenapa nara mengikuti upacara sampai selesai, ya apa lagi alasannya selain ingin memandang senior yang sangat di kaguminya seperti es di kutub utara yang entah kapan akan mencair.

Kring....kring....
Bel tanda masuk pun berbunyi..

Para siswa begegas masuk ke dalam kelas kecuali nara, dia masih setia berdiri di pinggir lapangan untuk melihat pria es yang sangat dia kagumi itu ya siapa lagi kalau bukan Aldavi Muzanigo atau biasa di panggil dengan "Al"

Bagi nara sejak saat pertama melihat al dia rasa ada yang berbeda seperti hidupnya kembali berwarna walaupun al tidak mengenalnya, tetapi itu tak menyurutkan semangat nya untuk mendapatkan hati al, hanya melihat al dari kejauhan sudah cukup buat nara bahagia tiada tara apa lagi saat bertatapan dengan al yang hanya sekian detik saja sudah membuat dunianya berhenti berputar.

"Anara apa kamu tidak mendengarkan bel masuk" tanya pak Dul dengan wajah sanggarnya.

"Eeh bapak...iya pak ni saya mau masukk" jawab nara kikuk karna dia kepergok.

"Ya sudah ngapain masih di sini, mau saya hukum??" tanya pak Dul pada nara.

"Ga..gak pak ni mau masukk pakk" jawab nara sudah berlari meningalkan pak dul yang geleng geleng kepala melihat sikap nara.

Di kelas IX IPS1

"Kenapa lo senyum- senyum sendiri sih?" tanya kayla teman sebangkunya sambil menyeringit ke arah nara.

"Ehh...kelihatan ya??" tanyanya sambil menyegir seperti kuda.

"mikirin al??" jawab kayla tanpa harus di jawab oleh nara pun kayla sudah tau jawabanya.

"Kayak gak tau aja lo, ya kali gua mikirin security SMA ini" jawab nara asal.

"Lo mikirin dia tiap detik, menit, jam, hari.Lah dia gak pernah mikirin lo sama sekali jangan kan mikirin kenal aja kagak"

"Ya itu emang resiko jadi secret admirer"

"Tapi lo harus bertindak cepat ra sebelum ke tikung sama yang lain"

"Ya gua sih maunya gitu, tapi caranya kek mana ogeb dia aja gak kenal sama dia masa gua SKSD sama dia sih"

"Eeh iya juga ya" jawab kayla sambil berfikir.

"Gimana kalau lo mintak WA dia"

"Lo nyuruh gua?? Gua cewe nara" jawab kayla sedikit berteriak.

"Ya lo emang cewek, yang bilang lo cowok siapa??"

"Ya kali cewek mintak WA cowok yang ada cowok noh yang mintak WA cewek"

"Ya ampun kayla gak papa sekarang udah 2018 jadi gak apa apa kalau cewek mintak WA cowok"

"Ya udah lo aja yang mintak sendiri??"

"APA?? Lo nyuruh gua ya kali gua sendiri mintak sama dia lihat dia aja gua gak kuat apa lagi bicara sama dia yang ada gua nanti pingsan"

"Gua permisi dulu ke kantin laper mau makan, nanti gua pikirin"

"Dasar kebo lo" ejek nara.
           
                                ***

Saat nara berjalan di karidor sekolah dia melihat al duduk di bangku taman dengan teman temannya yang notabe most wanted SMA Nusa Bangsa,entah apa yang sedang mereka bicarakan tapi itu mampu membuat al tersenyum. Tiba tiba BRAK.....

"Kalau jalan lihat ke depan jangan ke kemana mana mata lo" ucap orang yang memabrak nya.

"Lo yang nabrak gua, kenapa gua yang lo salahin?" jawab nara.

"Lo yang nabrak gua"

"Lo"

"Lo"

"Gua bilang lo"

"Nara kenapa lo ribut di sini sih malu noh di perhatiin semua orang?" ucap airin yang baru keluar kelas.

"Dia noh jalan pakai dengkul,nabrak gua lagi" jawab nara kesal.

"Kok jadi gua sih lo yang jalan matanya gak di pakai"

"Udah udah...malu maluin lo berdua,gitu aja pakai ribut, ayo ra pulang" ucap airin yang sudah berjalan duluan meningalkan nara.

                                   ***

Gimana part 1 kasih bintang lah sama coment😅



ANARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang