Dulu dirinya beranggapan bahwa dunia terlalu kejam sehingga membuatnya menjadi lemah.
Tapi, anggapan itu telah berubah. Kini dia menganggap bahwa jika dia lemah, maka dunia akan semakin kejam padanya.
Anggapan yang membuatnya tumbuh menjadi pribadi...
Suasana kelas yang ribut tak membuat seorang gadis cantik dengan tatapan datarnya merasa terusik sedikit pun.
Dia masih sibuk dengan pandangan kosongnya yang menerawang keluar jendela kelas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh, tidakkah dia terlalu santai? Mengingat teman-teman sekelasnya yang sedang heboh dengan hasil ujian mata pelajaran kimia yang sedang dibagikan oleh seorang guru di depan kelasnya.
Hmm, gadis itu tidak akan peduli sampai .....
"Park Chaeyoung "
Sontak seluruh isi kelas terdiam. Park Chaeyoung, gadis dingin itu berdiri dan melangkah kedepan untuk menerima hasil ujiannya dan kembali ke tempat duduknya.
"Oh Sehun"
Tampak seorang pemuda melangkah dengan santai dan angkuh kedepan. Tujuannya sama seperti siswa- siswa yang lainnya. Menerima hasil ujian.
Setelah seluruh siswa menerima hasil ujiannya, Mr. Kwon Jiyong mulai angkat bicara.
"Nilai-nilai kalian sungguh ajaib. Ya, sangat ajaib hingga jika nilai ujian kalian itu diibaratkan sebagai uang, maka biarpun tergeletak di jalan secara terang-terangan, tidak akan ada orang yang mau mengambilnya ".
Pedis sekali omongannya. Membuat siswa-siswa kelas 11-1 tersebut menelan ludah mereka dengan susah payah.
"Walaupun begitu....", Mr. Kwon kembali berbicara, " aku merasa senang dan bangga karena Oh Sehun dan Park Chaeyoung mendapat nilai 100 yang memuaskan " ujarnya sambil tersenyum bangga.
Tepat setelah guru kimia tersebut selesai menyampaikan rasa bangganya, bel sekolah berbunyi dengan nyaring.
"Pelajaran hari ini selesai. Persiapkan diri kalian untuk ujian kenaikan kelas minggu depan" tutup Mr. Kwon. Pria berumur 30 thn itu segera pergi meninggalkan kelas.
Tak mau ketinggalan, siswa-siswa di kelas tersebut membereskan buku-buku mereka.
Chaeyoung menjadi yang pertama keluar dari kelas. Langkah kakinya yang santai dan wajah dinginnya serta pandangan menatap lurus kedepan, membuat semua mata menatapnya dengan takut. Kecuali seorang laki-laki yang malah menatapnya dengan tajam .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
