vii; him

90 19 5
                                    

Seminggu setelahnya, Yoongi datang.

"Long time no see, babe."

Lantas aku peluk tubuhnya.

Betapa aku rindu dengan manusia ini.

"Kamu baik-baik saja, kan?"

Aku mengangguk pelan. Yoongi berlebihan, ya? Dia itu kalau sudah khawatir memang begini. Dan aku semakin menyukainya saat ia menepuk-nepuk punggungku dengan lembut. Itu benar-benar membuatku tenang.

Aku mengernyit beberapa detik.

Mencoba melepas semua pertanyaan-pertanyaan konyol yang tiba-tiba muncul di pikiranku saat mencium aroma tubuhnya.

Tidak, tidak mungkin.

"Yoongi, kamu tidak mengganti parfummu, kan?"

Perfect Stranger | Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang