Lanjutan

38 5 14
                                    

MINNAAAAA!!!!!!!!
OUY..  OUYY..  OUYY.... !!
BURU BANGUN BANGUNNN!
"Suaranya tak aneh dalam telingaku"
Terdengar suara bising diruang tengah

Ternyata aku bangun mengawali jam alarm. Lalu menghampirinya walau masih mengucek-ngucek mata sambil menutup penguapan mulutku yang masih terasa bau.

Lalu...

-Jeda-

Krik krik krik

ANJIRR!!!
"Gile ada apa ini!!!!? " dari sudut mataku memandang,  si gembrot sudah beraksi di pagi ini. 

" Wakandaaaaaa!!!  Liat nih Akb48 bakal live di AKIHABARA siang ini.  AAAAAAAAA!!!  OUY OUY OUY OUY" Riang Steve sambil menirukan gerakan seperti  di TV.

"EBUSEH BURUAN KECILIN ENGAK VOLUMENYA!!" Marahku sambil menutup telinga karena kerasnya volume TV.
Dan lalu paksaku mematikan tombol power offnya.
"Ehh..  Nandeee?! "
" Lo budek?  Atau kenapa sih, astagaaaa ini masih pagi eh si entee yaa" marahku melihat kelakuan steve.

"yaelah..  Gak seneng apa liat gua seneng gini HAHHH....? " balas steve tepat dekat mukaku. lalu kututup mulutnya yang super bau.

Lalu seketika
Hening.. Heninggg...
Aku melihat suasana masih sepi diluar sana,  hanya satu pohon ranting bergerak oleh angin seperti melambaikan tangan memanggil kami.

Lalu kaget! 
" Aaa!!! "
"lo kenapa steve? " ucapku kaget dengan teriakannya
" engga ko jari gue kram abis gerak-gerak tadi heheheee".

Hening.. 

Heningg kembali..

terdengar suara bell dan ketukan pintu yang membuat kaget dan aneh mendengarnya,  merinding bulu kudukku. 

" Tok tok tok"

Aku semakin parno membayangkan siapakah yang mengetuk pintu di luar sana.
Aku pun hanya melihat pintu itu dan tak menghampirinya

Lalu untuk ke dua kalinya terdengar suara ketukan pintu lebih kencang dan keras lagi

TOk Tok tok

Aku sungguh berkeringat dingin :"

Lalu kuputuskan memberanikan diri membuka pintunya
"Ryuu stop itu sadako,  jangan buka pintunya!" ucap steve yang membuat ketakutanku menambah lagi.
"jangan asal! "Lalu seketika jeritan pas tepat digendang telingaku "SETANNNNNNN" teriak steve walau belum kubuka pintunya, *aneh emang.
Lalu steve lari menuju kamar menguncinya karena dia pun takut sama halnya denganku. Dan akupun sendirian di ruang tengah pada akhirnya. Aku terus berdoa membaca al fatihah serta ayat qursy.  Dan keringat terus membanjiri tubuhku dan kaki pun sulit untuk melangkah. 

Dan ketiga kalinya suara ketokan semakin sangat besar ditelingaku

TOK TOK TOK BRUK BRUK BRUK 

Nada ketukan semakin tak beraturan. Aaaaaaaaaaa aku pun terpaksa lari menuju pintu itu lalu membukanya dann "SETAANNNNNNNN" walau aku belum melihatnya Aku tetap langsung lari menuju pintu kamar mandi lalu mengunci sama halnya denga steve. Setelah itu aku pun sedikit membuka pintu dan melihat sekilas ada seseorang yang menyerupai manusia memakai kupluk seperti maling.  Dalam hati aku membayangkan bahwa itu adalah maling.  *setan kini maling* :v
Dan kemudian aku mengambil sebuah sapu  sedikit demi sedikit untuk memukulnya.  Dan kemudian aku pun mendekatinya sambil memegang sapu untuk bersiap memukulnya.  Dannnnnnnn
Cyaaaaaatttt!

Ternyata yang kubayangkan ku kira setan dan maling ternyata dorrr yap dia ternyata sahabatku saki :"

"lo ngapain megang sapu ha trus ngapain lu ngangkat sapu kaya yang mau mukul gua?" ucap saki bingung
"ehhhhh..  Engga engg eng ga gua kebeneran mau nyapu kebetulan hari ini bagian gua yang nyapukan? " ucapku sambil memegang sapu dan melampiaskan menirukan gaya kura-kura ninja.
Cyat cyat cyat
"Dasar bocah buruan makan nih gua bawa bubur nasi jepang" ucap saki
Zleb!
Malu diriku :""
Setelah adegan konyol itu aku pun menyapu kebagian ruang kamar tidur.  Dan kubuka ternyata terkunci dari dalam.  Aku ingat pada suasana tadi steve mengkuncinya dari dalam kamar ketakutan.  Dan ku ketok pintunya.
"woyyy steve buka,  mau gua sapu kamarnya buruan woy!! " lalu dibuka kamarnya oleh steve.  Dan setelah terbuka aku melihat steve sedang main game dikomputer. 
" EHHHHHH"
"Weh tadi lo ngapain ngunci gua hah pas tadi.  Gila lu! " marahku pada steve. 
" he gomen gomen gua tadi cuman nakut nakuti lu ryuu heheheheee" ucap steve sambil tertawa kuda
"hee jadi lu tau kalau yg tadi ketok ketok itu saki?  Ebuseh parah ya luu,  parah parah gila" marah ku :v
"Dasarnya aja lo takut,  udah ah gua mau mandi dulu cus mau bareng? "ucap steve
" BAKKA! " ucapku sambil memberikan dan menodong ujung sapu tepat pada buntelan badannya yg gendut :v
Cyat!
"kidding ma men hehehehe udah ah gua dulu yg mandi,  kalo lu lama" ucapku dan memberikan alat berhargaku yaitu sapu pada steve. 
Slep!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Watashi no Nihon e no bōken (petulanganku ke negeri Jepang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang