Chapter 4

3.6K 435 44
                                    

Sholat Dzuhur sudah, makan siang sudah, sekarang sudah saatnya bagi Ebisu, Hinata dan Naruto bertempur di aula, melawan beberapa kelas yang memang sudah semester atas. Naruto merasa cukup gugup, ia tidak tahu seperti apa soal yang akan di ajukan, mereka harus melawan dua kelompok lagi kemudian barulah bisa maju ke final yang menyisahkan empat kelompok.

Persiangan antar kelompok semakin memanas setiap sesianya, Ebisu, Hinata dan Naruto mengakui kalau mereka cukup gugup dan greget sendiri saat kelompok lain maju ada yang tidak bisa menjawab dan mereka bisa, tapi sayangnya tidak sedang maju ke depan sana, dan ketika kelompok mereka maju, mereka bantai habis semua soal yang di ajukan membuat lawan mereka hanya mampu memencet bel sebanyak tiga kali saja.

"Woooow suasana semakin memanas saja! Kelompk manakah yang akan menaaaaaang?!" seru MC membuat para sporter semakin menggila meneriaki nama-nama peserta yang tersisa dan siap mau ke semi final yang menyisahkan kelompok Naruto dan kelompok Shion.

Kini kedua kelompok ini sedang berdiri saling berhadapan, siap menjawab pertanyaan yang akan di ajukan oleh panitia.

"Pertanyaan semi final ini akan di berikan oleh Uchiha-san, Uchiha-san kami persilahkan." Kata MC.

Sasuke maju selangkah dan menatap kedua kelompok itu bergantian, mereka gugup dan tangan mereka sudah siap di atas bel.

Sasuke menerima microphone dari MC, "Berikan pembuktian jika Al-Qur'an memang di tulis oleh Allah azza wa jalla kemudian di wahyukan kepada Rasullullah, dan bukan tulisan Rasullullah, jelaskan!"

Naruto tersenyum lebar dari balik maskernya, ia menekan bel dengan sangat cepat, sedangkan lawannya Shion, Tayuya dan Kakuzu terdiam karena tidak tahu jawabannnya, mereka menatap Naruto penasaran, bukan hanya mereka karena kini semua mata tertuju kearah Naruto, tanpa suara sehingga aula benar-benar hening.

"Al-Qur'an ditulis dan dibuat langsung oleh Allah SWT. Dan Allah meperintahkan malaikat Jibril untuk menyampaikan Al-Qur'an tersebut kepada nabi Muhammad dan nabi Muhammad memberitahukan kepada kita tentang kebenaran Al-Qur'an dan Al-Qur'an lah yang menjadi penuntun kita, agar menjadi manusia yang lebih baik lagi. Kalian semua pasti mempunyai ponsel canggih bukan? Dan aku rasa tidak akan sulit bagi kalian untuk mencari jawaban tentang fakta ilmiah mengenai Al-Qur'an, setelah kalian cari di mesin pencari Google, tentu semuanya akan keluar dengan sendirinya, dan itu adalah bukti akurat tentang Al-Qur'an.

"Pembuktiannya, Seorang ilmuan sekaligus pakar dunia bawah laut asal Mexico bernama Jacques-Yves Cousteau, melakukan penelitian dibawah laut dan menemukan sungai dibawah laut dan sungai itu seperti sungai yang lainnya yang memiliki air tawar, dan ini sudah dijelaskan didalam Al-Qur'an lewat surat Ar-Rahman ayat 19-20 dan surat Al-Furqon ayat 53 yang artinya 'Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemuian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.' Lalu surat Al-Furqon, 'Dan dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir berdampingan yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.

"Jacques-Yves Cousteau menemukan sungai dibawah laut, sungai itu berair tawar dan laut asin. Kalau sungai dibawah laut artinya kedua air itu menyatu tapi rasa diantara keduanya tidak berubah seolah ada penghalang diantara kedua air itu. Sungai dibawah laut itu pasti sangat jauh dari permukaan laut dan ternyata itu sudah dijelaskan didalam Al-Qur'an yang menurut sebagian orang tak suka Islam mengatakan itu hanya karangan. Jacques melakukan penelitian itu pasti ia menyelam kebawah laut kan, dan pasti menggunakan alat bantu pernafasan, kalau Al-Qur'an dikarang oleh nabi Muhammad sendiri, kenapa ia bisa tau soal sungai dibawah laut.

"Apakah dulu nabi Muhammad menyelam kedalam laut hanya untuk mencari sungai dibawah laut? Kalaupun tahu, ia tahu dari mana? Dan apakah dulu disekitar tempat tinggal nabi Muhammad ada perairan? Kalaupun ada, apakah nabi bisa berenang? Kalaupun bisa apakah nabi bisa bertahan menyelam kedalam lautan? Apalagi sungai dibawah laut itu berada jauh didalam laut mungkin puluhan mil dibawah laut dan apakah nabi sanggup berenang sedalam itu dan ia hanya manusia biasa dan Jacques saja pasti pakai alat bantu untuk menyelam kalau tidak dia bisa matikan, sekarang coba kalian pikirkan.

"Kalian pikirkan saja pakai logika, nabi hidup dijaman yang menurut kalian kuno, yang tak punya alat teknologi seperti kita saat ini dan apa nabi bisa mengetahui semua hal itu, tentang sungai dibawah laut, sidik jari, tumbuhan bertasbih, hujan darah, ikan, dan lainnya serta ombak di dalam laut dan tentang kehidupan di dalam rahim"

Semua orang terdiam, mereka memikirkan setiap perkataan Naruto yang memang ada benarnya.

Sasuke tersenyum tipis lalu bertepuk tangan yang langsung di ikuti oleh semua orang, mereka semua kagum dengan jawaban Naruto.

"Sangat hebat! Menganggumkan!" seru MC yang langsung di setujui oleh penonton dengan sorak-sorai. Naruto tersenyum lebar, ia tak menyangka jawabannnya benar.

"Pertanyaan kedua." Kata Sasuke yang kembali membuat semua orang terdiam. "Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Nabi Muhammad menunjukkan dan mengajarkan kita tentang agama Allah. Agama Allah, agama yang benar. Allah bisa saja turun ke bumi untuk mengajarkan agama-Nya secara langsung kepada kita tapi Allah malah mengutus nabi Muhammad, sekarang pertanyaannya mengapa? Kenapa Allah mengutus nabi Muhammad untuk menyampaikan agama-Nya, kenapa tidak Allah sendiri saja yang turun ke bumi untuk mengajarkan kita akan agama-Nya." Ujar Sasuke.

Shion memencet bel lebih cepat.

"Silahkan." Kata MC.

"Karena jika Allah yang mengajarkan kita secara langsung, kita akan tahu wujudnya." Jawabnya membuat Sasuke ingin tertawa, sementara orang-orang yang mendengarnya sudah tertawa mengejek jawabannya yang tidak jelas sama sekali.

Naruto memencet bel, semua terdiam menunggu.

"Silahkan Naruto!"

"Jawabannya adalah tidak mampu. Manusia tidak mampu jika harus diajarkan langsung oleh Allah, Manusia tak akan mampu jika harus diajarkan langsung oleh Allah. Kalian ingat saat pertama kali nabi Muhammad pertama kali bertemu dengan malaikat Jibril? Beliau ketakutan hingga berlari pergi meninggalkan malaikat Jibril. Nabi Muhammad takut hanya karena melihat malaikat Jibril, bagaimana jika Allah sendiri yang saat itu datang menemui nabi Muhammad bagaimana?

"Nabi Muhammad hanyalah manusia biasa yang juga memiliki rasa takut, sama seperti kita. Allah menurunkan nabi Muhammad sebagai manusia biasa dan dengan sikap serta tingkah laku yang baik. Nabi Muhammad mencontohkan bagaimana cara hidup yang sederhana, bagimana cara hidup yang baik, baik memperlakukan sesama manusia, memperlakukan hewan, maupun tumbuhan dan masih banyak lagi yang bisa kita teladani dari nabi Muhammad. Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah melalui malaikat Jibril, kemudian Nabi Muhammad mengajarkan kepada kita apa yang Allah perintahkan. Itulah jawabannya."

Sasuke mengulum senyum puasnya saat mendapatkan jawaban dari Naruto, ia kembali bertepuk tangan dan MC segera memberitahukan bahwa kelompok Naruto lah yang menang.

Shion menatap Naruto benci, ia mengepalkan kedua tangannya erat kemudian pergi meninggalkan aula.

"Selamat Naruto!" seru Ebisu keras.

Naruto dan Hinata berpelukan lalu di ikuti oleh beberapa mahasiswi yang juga ikut memeluk Naruto karena bangga.

"Kepada kelompok Febi dua silahkan maju ke altar!" seru MC mengundang sorak-sorai semua orang yang bangga akan Naruto yang menurut mereka sangat cerdas.

Mereka maju dan berbari rapi di depan altar, semua orang di bawah sana sibuk memotret mereka sedangkan Naruto sendiri sangat gugup saat Sasuke berdiri di depannya seraya menyerahkan piala berwarna emas mengkilat.

"Selamat!"

Naruto menundukan pandangannya, ia mengangguk pelan seraya berkata terima kasih yang terdengar sangat kecil.

Sasuke mengulum senyum bahagianya, sepertinya gadis yang orang tuanya pilihkan untuknya bukanlah gadis sembarangan, dia gadis yang sangat cerdas dan berintelektual. Sasuke menyalami Ebisu lalu acarapun selesai setelah mereka berfoto bersama.

Naruto memandangi punggung Sasuke yang perlahan menjauh dan menghilang dari pandangannya, jantungnya selalu berdegup kencang jika kedua matanya tidak sengaja bersirobok dengan kedua netra hitam milik Sasuke. Pria yang sempurna, batinnya seraya menundukan kepalanya kemudian menoleh kearah teman-temannya yang segera mengajaknya untuk makan-makan sebagai perayaan kemenangan kelas mereka di berbagai macam lomba.

.

.

Febi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Bersambung. Palembang, 23 April 2018. 13. 59 WIB

🎉 Kamu telah selesai membaca Married With You [END Tersedia Versi PDF] 🎉
Married With You [END Tersedia Versi PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang