part 2

466 30 3
                                    

"Ari bangun nak udah jam 6 nih" terdengar suara wanita paruh baya yaitu bunda ari yang bernama dian.
"Iya bun ini ari udah siap kok" kata ari.
"Yaudah bunda tunggu dibawah" kata bunda ari.

5menit kemudian ari turun dengan gayanya yang cool dan baju yang rapi.
"Sarapan dulu ri" kata bunda
"Ari sarapan dikantin aja bun"
"Yaudah buru gih berangkat keburu telat nanti gak bisa sarapan lagi"
"Yaudah ari berangkat dulu ya pah,bun Assalamuallaikum"
"Waalaikumsalam" ucap bunda dan papa ari secara bersamaan.

Ari kesekolah mengendarai motor sport nya.
Sesampainya disekolah ari menyusuri kolidor yang disambut para gadis yang sedang membicarakan ari.

Ditengah perjalanan menuju kelas ari menemukan sosok gadis cantik yang sedang membaca buku novel kesukaannya,lalu ari berjalan mendekatinya dan duduk di sebelahnya "hai syah" ari memulai pembicaraan.

Syah???iya dia aisyah aqilah

"Hai" aisyah masih setia dengan bukunya
"Lagi apa?" sahut ari lagi
"Lo gak liat apa?" jawab aisyah ketus
"Jangan ketus-ketus dong mba,iya deh sorry"
Aisyah memutar bola matanya malas
"Lo suka sama buku it?"
"Menurut lo?"
"Dari pada lo disini cuma nanya nanya gak jelas dan gak penting mending lo pergi aja" kata aisyah
"Yaudah deh gw pergi,bye aisyah cantik" kata ari sambil melambaikan tangannya.

ARI POV
Cewek itu lumayan juga tapi juteknya melebihi orang pms:v

Sampai dikelas ari disambut oleh kedua sahabatnya yaitu azka dan kevan.
"Woy ri,tumben lo rapih biasanya aja kucel kumel lo itu" kata azka
"Yeh lo kaya gak tau ari aja dia kan kalau di rumah rapi takut ketahuan bunda sama papahnya,laen lagi sama disekolah dasar bego lo" jawab kevan sambil noyor kepala kevan
"Oiya gw lupa..hhhe" jawab azka dengan cengiran khasnya
"Kok lo diem aja ri?" kata kevan
"Zka,van lo mau bantuin gw gak??" kata ari
"Bantuin apa?" tanya mereka bersamaan
"Jadi tadi gw ketemu sama aisyah..............dan bla bla bla" ari menjelaskan semua yang terjadi tadi
"Terus??" kata kevan
"Lo ber-"
Ting tung ting ting "kepada seluruh siswa dan siswi sma garuda harap memasuki kelasnya masing-masing karena pelajaran akan segera dimulai" ting tung ting ting *anggap aja bel sekolah ya bel sekolah telah berbunyi bertanda kelas akan dimulai.
"Nanti aja dikantin gw lanjutin" kata ari
Dan medua sahabatnya pun mengiyakan kata ari

ARI POV OFF

Ting tung ting ting "saatnya istirahat" ting tung ting ting

Bel istirahat pun berbunyi dan seluruh siswa berhamburan keluar kelas untuk menuju kekantin.

Ari and the geng pun sudah ada dikantin.
"Ri,zka lo mau pesen apa?" tanya kevan
"Samain aja" jawab azka
"Kalau lo ri?" tanya kevan kepada ari
"Samain aja" jawab ari
"Okey"

5 menit kemudian kevan dan bibi kantin pun datang dengan membawa 3 mangkok bakso dan 3 gelas es jeruk.

"Makasih bi" kata mereka
"Iya sama-sama" jawab bibi kantin
"Eh ri tadi apa yang mau lo bicarain ke kita" tanya azka sedikit penasaran
"Jadi gini lo orang berdua mau gak bantuin gw deketin aisyah??" kata ari
"Lo suka sama aisyah!?" azka memukul meja sambil berteriak
"Woy zka suara lo kecilin dong,udah kaya denger berita besok kiamat aja lo" kata kevan
"Hhha azka,azka" ari tertawa karena tingkah laku mereka berdua
"Kok lo ketawa ri?" tanya azka
"Yaiyalah abisnya lo sama kevan kalau ngomong ada ada aja" kata ari
"sebenernya gw gk tau si gw suka sana dia atau enggak" kata ari sedikit berfikir
"Kenapa??kalau lo gak suka sama dia kenapa lo mau deketin dia to**l" kata azka
"Ya karena dia itu cantik dan dia kayanya beda dari cewek-cewek yang laen"
"Kok beda??emang apa bedanya??" lalu kevan bertanya
"Kalau cewek-cewek yang laen kan gw deketin langsung baper,sedangkan dia gw deketin malah ngusir gw"
"Hahahaha akhirnya ada juga didunia ini yang nolak Ari Irham yang katanya cowok paling tampan di negara ini" azka tertawa terbahak bahak hingga semua orang yang ada dikantin melihatinya.
"Azka suara lo gede bet dah,liat tuh lo diliatin sama semua orang dikatin" kata ari
"Biar aja mereka kan fans gw, iya gak fans?" mereka yang melihat azka pada jijik dan meninggalkan kantin *eh enggak deng mereka hanya menatap azka dengan sinis
"Eh ri kok mereka sinis sama gw" kata azka
"Ya lagian elu buat gara gara aje" jawab kevan

bad boy Yang TersakitiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang